TRIBUNHEALTH.COM - Terungkap alasan pengantin pria yang kabur di Bima setelah melangsungkan ijab kabul hingga istrinya harus duduk seorang diri di pelaminan ternyata punya alasan khusus mengapa memilih pergi.
Melansir TribunTrends, mempelai pria tersebut rupanya menyimpan rasa curiga pada istrinya yang sudah dalam kondisi hamil saat pernikahan dilangsungkan.
Ia merasa curiga lantaran usia kehamilan sang istri dengan waktu perkenalan mereka tidak pas.
Pria berinisial KA (18) itu menikahi K (16) pada Jumat (11/8/2023), di KUA Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Pria Kabur Usai Ijab Kabul, Pengantin Wanita Terpaksa Duduk Sendiri di Pelaminan, Begini Alasannya
Namun setelah ijab kabul digelar dan dinyatakan sah oleh para saksi, pengantin pria justru memilih kabur.
Ia kabur dengan dibantu oleh keluarganya menggunakan sepeda motor.
Hingga saat ini belum diketahui di mana keberadaan pria tersebut.
Peristiwa ini bermula saat KA dan K berkenalan pada bulan Februari 2023 lalu.
Tak lama setelah berkenalan, kedua sejoli ini pun berpacaran.
Diakui KA, dirinya sudah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan K.
Hingga akhirnya sekitar empat bulan kemudian, KA mendatangi K.
Saat itu K mengaku dirinya sedang hamil enam bulan dan meminta pertanggung jawaban KA.
Baca juga: Terungkap Sosok Pemotret Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Tanpa Busana, Bukan Fotografer Resmi

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini
"Kenalan di bulan Februari, setelah itu K datang bulan Juni dan mengadu kalau dia hamil enam bulan. Kami heran usia kandungannya sudah enam bulan padahal mereka baru kenal empat bulan," kata ibu KA, Meli, dilansir dari Kompas.com, Senin (14/8/2023).
Pihak keluarga K pun mendesak KA agar segera menikahi putrinya.
Namun keluarga KA merasa janggal dengan pengakuan K tersebut.
Pihak keluarga KA curiga ada pria lain sebelum putranya.
Hal itu dikarenakan usia kandungan K yang berbeda dengan waktu perkenalan mereka.
Namun pihak keluarga K pun terus menerus mendesak KA agar segera bertanggung jawab.
Kemudian setelah dua bulan kemudian, kedua keluarga akhirnya sepakat menikahkan keduanya.
"Sampai dua bulan baru kemudian disetujui untuk menikahkan KA," kata Meli.
Pernikahan itu pun digelar dengan syarat yang disetujui kedua belah pihak.
"Tapi itu setelah ada kesepakatan bersama untuk nikah di KUA tanpa ada resepsi," tambahnya.
Baca juga: Berikut Link Pendaftaran CPNS 2023, Cek Formasi Lulusan SMA/SMK hingga S1 dan Cara Daftarnya

Baca juga: Jadi Sorotan Buruknya Kualitas Udara di DKI Jakarta, Sandiaga Uno: Presiden Minta Langkah Konkret
Kesepakatan dilanggar
Namun rupanya jelang sehari pernikahan keduanya, keluarga KA baru mengetahui dari pihak KUA bahwa akan digelar resepsi.
Apalagi acara resepsi tersebut tanpa sepengetahuan keluarga besar KA terlebih dahulu.
Kecewa karena kesepakatan yang telah dibuat akhirnya dilanggar, pihak keluarga pun akhirnya memutuskan untuk membawa kabur anaknya.
"Keluarga dan tetangga dari sini tidak ada yang pergi resepsi, tidak ada undangan juga karena memang kita sepakat untuk tidak ada resepsi," tandasnya.
Padahal menurut dia, kesepakatan itu disaksikan oleh banyak pihak termasuk Bhabinkamtibmas, ketua RT dan pihak KUA.
"Keluarga K langsung datang ke sini ambil uang Rp 3 juta untuk akad, sudah sepakat tidak ada resepsi," pungkasnya.
Baca juga: Banyak Minum Air di Malam Hari Bisa Merusak Ginjal, dr Cahyono Bagikan Tips Minum Air yang Benar
Mertua Lapor Polisi
Tak terima anaknya ditinggalkan usai ijab kabul, orangtua K pun akhirnya melaporkan KA ke polisi.
Setelah ijab kabul selesai, pihak mempelai wanita sebenarnya ingin KA mengikuti resepsi.
Namun bukannya ikut resepsi, KA malah kabur.
Alhasil, orangtua K, Adhar, melaporkan menantunya itu ke Unit PPA Polres Bima Kota.
"Kita sudah sakit hati, jadi harus diproses hukum," katanya.
Bukan sampai di situ saja, akibat kelakukan KA, kini K menjadi trauma.
"Anak saya ini trauma karena dia ini masih kecil," katanya.
Baca juga: Ingin Berat Badan Turun? dr. Zaidul Akbar: Perhatikan Waktu Makan dan Jangan Makan Malam Berlebihan
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)