TRIBUNHEALTH.COM - Pegiat media sosial Ade Armando akhirnya angkat bicara usia ditendang dari kanal YouTube Cokro TV.
Kanal YouTube itu milik aktivis media sosial Denny Siregar, di mana sebelumnya Ade Armando merupakan pengisi tetap di Cokro TV.
Melansir Wartakotalive, Ade Armando yang saat ini bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia ini menyebut terpaksa berpisah dengan Denny Siregar dalam perjuangannya.
"Saya mundur dari Cokro TV karena dilarang mengkritik PDIP terkait Ganjar. Kritik semacam ini dianggap akan mengurangi elektabilitas Ganjar," tulis Ade.
Baca juga: CARA MUDAH Daftar Bansos PKH 2023 dan Begini Cara Mendapatkan Dana RP 750 Ribu Pertahap
Ade Armando memang beberapa kali melontarkan kritik menohok kepada PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo melalui Cokro TV.
Hal ini yang akhirnya membuat Denny Siregar harus menendangnya dari Cokro TV.
Hubungan Ade Armando dengan PDIP dan pendukung Ganjar semakin menghangat menyusul kunjungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke kantor PSI, pekan lalu.
Ade Armando secara terbuka memuji Prabowo sebagai sosok yang rendah hati.
Padahal, di masa lalu Ade Armando kerap mengkritik Prabowo, bahkan ia menyebut eks Danjen Kopassus tersebut tidak pantas memimpin Indonesia ke depannya.
“Jujur saja, saya sangat terkesan dengan Pak Prabowo. Sebab, selama ini saya adalah orang yang kerap mengkritiknya dengan tajam dan keras," katanya ketika itu.
"Namun saat bertemu, di hadapan orang-orang, dia justru mengapresisi apa yang saya lakukan."
Baca juga: Termasuk Berkomunikasi Hal Positif, Buya Yahya Bagikan 7 Tips Agar Anak Tidak Nakal & Menjadi Pintar
"Bahkan hal lain yang saya kagumi, dia itu saat ini adalah calon presiden dengan elektabilitas terbesar.
Kalau saya kan hanya sekadar caleg, seorang YouTuber, seorang aktivis media sosial.
Jauh sekali jaraknya. Namun, yang terjadi dia justru memuji-muji saya. Ini sikap yang sangat humble dari seorang Prabowo," tuturnya.
Beberapa jam sebelumnya, pegiat media sosial, Denny Siregar menulis "pengumuman perpisahan" antara CokroTV dengan Ade Armando.
Dalam postingannya, Senin pagi (7/8/2023), Denny Siregar mengucapkan terima kasih kepada pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia itu.
Namun, tulis Denny, idealisme dirinya dan Ade Armando saat ini sudah berbeda.
Sehingga nilai-nilai yang diusung Ade Armando tidak cocok lagi untuk ditampilkan di CokroTV.
Menurut Denny, Cokro TV dibentuk sebagai wadah menyampaikan apa yang dia dan teman-temannya yakini.
“Maaf, kalo idealisme kami gak sesuai keinginan bang Ade. CokroTV dibentuk sejak awal untuk membela nilai-nilai yang kami yakini benar. Kami kawal Jokowi. Kami kawal Ganjar. Kami non partisan. Karena kami percaya menjaga negeri bisa dari banyak sisi,” tulisnya.
Baca juga: Ponsel Milik Kapolda Jawa Tengah Diretas Ayah & Anak, Penangkapan Pelaku Libatkan 27 Anggota Polisi
Dalam tulisannya, Denny menegaskan tetap mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo.
Denny juga mengaku tidak percaya dengan Prabowo, sosok yang belakangan dekat dengan PSI, partai tempat bernaung Ade Armando.
"Semoga bang Ade senang merasa bebas mendukung siapapun di channel sendiri. Tapi tidak di CokroTV. Kita punya jalan sendiri-sendiri."
Ade Armando dan Denny Siregar selama ini dikenal sebagai loyalis Presiden Jokowi.
Mereka berdua kerap membela Jokowi saat sang presiden diserang musuh-musuh politiknya, terutama menjelang Pilpres.
Beberapa bulan menjelang pendaftaran capres, manuver-manuver yang dilakukan elite politik kerap membuat kejutan publik.
Baca juga: Tips Sehat Ala dr. Zaidul Akbar dengan Konsumsi Bawang Putih, Berikut Sederet Manfaatnya
Termasuk, kehadiran Prabowo di kantor PSI beberapa waktu lalu.
Fenomena tersebut cukup mengejutkan banyak pihak, lantaran PSI sejak awal sudah mengumumkan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.
Hanya saja menurut PSI, dukungan mereka dianggap sebelah mata dan diremehkan oleh PDIP.
"Pak Prabowo, capres dengan elektabilitas yang tinggi rela datang ke tempat kami, anak-anak ingusan, anak-anak kemarin sore. Kalau di tempat lain mungkin kami yang harus merangkak ke sana," ujar petinggi PSI, Grace Natalie ketika itu.
Meski tidak disebutkan, sebagain kalangan menafsirkan kata "tempat lain" yang dimaksud Grace adalah PDIP.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Anjurkan Miliki 3 Tanaman Ini di Rumah, Menyaring Racun hingga Produksi Oksigen
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)