TRIBUNHEALTH.COM - Ponsel milik Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi diretas.
Dua peretas telah ditangkap di Sumatera Selatan (Sumsel) Minggu (30/7/2023).
Keduanya diketahui merupakan ayah dan anak warga kawasan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Melansir Serambinews, ayah dan anak asal Palembang, Sumatera Selatan ditangkap atas kasus peretasan ponsel milik Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Baca juga: Sederet Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit, Salah Satunya Hindari Paraben
Kedua pelaku ditangkap saat berada di kawasan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI) pada Minggu (30/7/2023) pagi.
Keduanya diberangkatkan dari Palembang ke Semarang untuk menjalani proses penyelidikan.
Direskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagyo, pelaku berhasil meretas ponsel milik Irjen Pol Ahmad Luthfi hingga akhirnya terungkap selama seminggu.
"Pelaku meretas menggunakan aplikasi APK yang dikirimkan ke Ponsel itu. Jadi klik APK ponselnya dikuasai," ujarnya.
Modus yang dilakukan kedua pelaku adalah dengan menggunakan aplikasi APK yang dikirimkan ke ponsel.
Baca juga: Tri Adhianto Dikecam Usai Cabut Izin Stadion untuk Acara Anies Baswedan Secara Sepihak
Penangkapan libatkan 27 anggota polisi
Menurut Direskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagyo butuh waktu selama seminggu untuk mengungkap pelaku peretasan ponsel milik Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Saat disinggung mengenai kerugian yang muncul karena peretasan itu, Dwi memaparkan mereka masih menghitungnya.
"Saat ini sedang dilakukan pengecekan berapa kerugian akibat ponsel Kapolda diretas," tuturnya.
Sementara Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo menjelaskan bahwa pihaknya mem-back up penangkapan tersebut.
"Benar kami memang mem-back up Polda Jateng dalam kasus peretasan handphone Kapolda Jateng anggota kami terjunkan ke lokasi. Kedua pelaku ayah dan anak, " ujar Anwar, Senin (31/7/2023).
Baca juga: Cara Mudah Intip Password WiFi Terdekat, Aman dan Legal Gunakan Aplikasi Berikut
Secara terpisah, Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika menyebut ada 27 anggota polisi yang terlibat dalam penangkapan dua orang pelaku.
Mereka terdiri dari 23 anggota Polda Sumsel dan 4 anggota dari Polda Jateng.
"Di antaranya 16 anggota Jatanras, 7 anggota Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel dan 4 anggota dari Polda Jateng. Kalau dari kita (Jatanras) ada sekitar 16 anggota yang bergerak ke sana," kata Agus.
Ia mengatakan modus kedua pelaku yang salah satunya berinisial RN adalah mengirim link APK berkedok undangan ke Whatsapp Kapolda Jateng.
"Modus dengan undangan APK itu, " sambungnya.
Baca juga: 6 Tips Turunkan Berat Badan dengan Mudah, Rutin Olahraga hingga Perbanyak Makan Sayur
Profil dan Biodata Irjen Ahmad Luthfi
Dikutip dari situs Polda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 22 November 1966.
Dilansir Tribunnews, ia merupakan satu diantara jenderal polisi yang berasal dari non-Akademi Kepolisian (Akpol).
Luthfi diketahui lulus dari Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepamilsuk) pada 1989.
Mengutip Kompas.com, Luthfi resmi menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah setelah dlilantik pada Jumat (8/5/2021) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Ia menggantikan Irjen Rycko Amelza yang dimutasi menjadi Kabaintelkam Polri.
Sebelum menjadi Kapolda Jateng, Luthfi tercatat pernah menjabat sebagai Wakapolda Jateng, Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri, Kapolresta Surakarta, Wakapolres Surakarta, Wadir Intelkam Polda Jateng, dan Kapolres Batang.
Namanya pernah muncul menjadi satu diantara belasan kandidat pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis.
Kala itu, Luthfi dinilai memiliki kinerja baik.
Baca juga: Dijebak Anaknya Terima Paket Berisi Ganja 17 Kg, Nenek Asfiyatun Divonis 5 Tahun Kasus Narkoba
Riwayat Pendidikan:
- Sepa Milsuk Polri (1989)
- Selapa Polri (2000)
- Sespim Polri (2005)
- Lemhanas PPRA (2017)
Baca juga: Berdebar Setelah Minum Kopi? Berikut 5 Tips untuk Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi
Riwayat Jabatan
- Kapolres Batang
- Wadir Intelkam Polda Jateng (2010)
- Wakapolresta Surakarta[2] (2011)
- Kapolresta Surakarta (2015)
- Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri (2017)
- Wakapolda Jawa Tengah (2018)
- Kapolda Jawa Tengah (2020).
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Paparkan Cara Mudah untuk Detoks Tubuh Usai Makan Gorengan
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)