lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Lorong saluran vagina memiliki tonjolan dan lekukan yang membuat udara tak selalu masuk dan keluar dengan mulus.
Hal ini mengakibatkan kentut vagina terjadi.
Dalam dunia medis, kentut vagina dikenal dengan istilah queef.
Disebut queef lantara suaranya mirip dengan kentut.
Namun sobat sehat tak perlu khawatir karena tidak akan mengeluarkan bau sama sekali.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menambahkan jika buang angin dari Miss V tidaklah berbahaya.
Baca juga: Mitos atau Fakta Wanita dengan Tinggi Diatas 180 Cm Pasti Mengalami Kentut Vagina?
Kentut vagina merupakan sesuatu yang wajar terjadi.
Terpenting bagi seorang wanita adalah pembasahan vagina yang bagus.
Selain itu, hal penting lainnya adalah gairah seksual juga bagus.
Sangat penting bagi para wanita bisa mengalami orgasme saat berhubungan seksual.
Baca juga: RESMI Rincian Jumlah Formasi dan Alokasi Lowongan CASN 2023, Mayoritas untuk Tenaga Honorer
"Kentut vagina itu wajar.
Diciptakan oleh gerakan penis keluar masuk di dalam vagina akibat dari yang namanya hubungan seksual ya, oleh udara yang terperangkap dan dia akan keluar.
Yang ketiga, bukan sesuatu yang artinya merupakan suatu tanda adanya yang namanya suatu problem sakit penyakit tidak.
Yang penting buat kita adalah wanita tetap bisa mengalami pembasahan di vagina, gairah seksnya bagus.
Mengalami orgasme di dalam atau setiao berhubungan seksual karena itu penting, penting sekali.
Jadi bila ada problem dalam hubungan seksual support pasangan perlu ya.
Bila bapak ibuk ingin bertanya lebih lanjut silahkan hubungi saya," tandas dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: ASYIK! Gaji PNS Akan Naik hingga 10 Kali Lipat, Presiden Umumkan 16 Agustus 2023, Berlaku Kapan?
BACA BERITA LAIN: Apakah Kentut Vagina atau Buang Angin dari Miss V Dapat Dihindari? Begini Kata Dokter
Kentut vagina saat berhubungan seksual adalah hal yang normal dan tak perlu ada rasa malu saat hal itu terjadi.
Pasalnya setiap perempuan bisa mengalami kentut vagina dengan intensitas yang berbeda.
Perlu menjadi informasi jika kentut vagina atau buang angin dari Miss V terjadi saat udara terperangkap di lipatan vagina atau labia yang mengarah ke perut kembung dimana udara akan dikeluarkan dari tubuh dan mengeluarkan suara.
Lalu adakah posisi hubungan seksual yang dapat menyebabkan kentut vagina dan posisi yang tidak akan mengakibatkan kentut vagina?
Baca juga: Inara Rusli Alami Kecelakaan dengan Sepeda Motor saat Zoom Sambil Nyetir, Sikap Inara Rusli Disorot
"Nggak ada.
Artinya begini, mau dia male on top, mau dia woman on top, mau dia dari belakang kayak doggy style, silahkan.
Tapi yang penting buat para dokter, buat sexologist itu bukan masalah kentut vaginanya.
Masalahnya, si perempuan orgasme nggak.
Itu yang paling penting, kalau ini kan (kentut vagina) fenomena-fenomena efek samping.
Efek samping dari gerakan penis keluar masuk dalam vagina, vaginanya sehat, pembasahannya bagus, menciptakan udara atau gelembung atau yang namanya udara yang tercipta oleh gerakan si penis.
Akhirnya akan keluar, tetapi yang menjadi masalah si wanita orgasme atau tidak," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Sobat sehat tak perlu khawatir, karena kentut vagina atau buang angin dari Miss V bukanlah masalah yang berarti.
Baca juga: TOLAK Ganti Rugi Kecelakaan Sultan yang Terkena Kabel Optik Rp 2 M, Terungkap Alasan Fatih
Hal ini juga tidak berhubungan dengan masalah kesehatan.
Fenomena ini tergolong normal terjadi.
Meskipun normal terjadi, ada beberapa wanita yang mengaku merasa geli saat buang angin dari Miss V.
Lalu apakah kondisi ini bisa dihindari?
Berdasarkan keterangan dr. Binsar, tidak semua wanita mengalami kentut vagina atau udara yang terperangkap.
Akan tetapi, kalaupun muncul kentut vagina, ini tak menandakan sesuatu yang berbahaya.
dr. Binsar menegaskan jika kentut vagina adalah kondisi yang normal.
Tidak ada cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kentut vagina.
Pasalnya kentut vagina secara otomatis terjadi.
"Begini, ada namanya pengaruh mungkin, ini asumsi ya.
Asumsi itu kan nilai ilmiahnya nggak banyak ya.
Artinya belum diteliti, tetapi mungkin ada dipengaruhi oleh anatominya atau struktur dari vaginanya.
Itu mungkin bisa saja ya," sambung Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: INFORMASI CPNS 2023 KEJAKSAAN: Syarat Batas Usia Maksimal Melamar Sudah Berubah
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 09 Maret 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
