Breaking News:

Pola Hidup hingga Pola Tidur yang Buruk Dapat Sebabkan Gangguan Ereksi, Begini Ulasan dr. Binsar

Untuk menghindari atau mencegah terjadinya gangguan ereksi terbilang cukup sulit, namun dapat diupayakan dengan menjaga pola hidup hingga pola tidur.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi gangguan ereksi, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS mengenai pola hidup, pola makan dan pola tidur dapat menyebabkan gangguan ereksi 

TRIBUNHEALTH.COM - dr. Binsar Martin menjelaskan, pada seseorang pria yang sudah terlanjur mengalami impotensi, maka harus melakukan pengobatan pada gangguan ereksi tersebut.

Impotensi pada pria adalah gangguan kesehatan yang membuat seorang pria tidak mampu mendapatkan atau mempertahankan ereksi.

Ereksi merupakan kondisi ketika tubuh mendapatkan rangsangan seksual, sehingga terjadi peningkatkan aliran darah ke penis.

Sedangkan untuk menghindari atau mencegah terjadinya gangguan ereksi terbilang cukup sulit, namun dapat diupayakan dengan menjaga pola hidup, pola makan hingga menjaga pola tidur.

Baca juga: dr. Binsar Sebut Dikatakan Impotensi Jika Ereksi Terjadi pada Derajat Satu, Berikut 4 Derajat Ereksi

ilustrasi gangguan ereksi, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS mengenai pola hidup, pola makan dan pola tidur dapat menyebabkan gangguan ereksi
ilustrasi gangguan ereksi, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS mengenai pola hidup, pola makan dan pola tidur dapat menyebabkan gangguan ereksi (Kompas.com)

Baca juga: Sering Dianggap Nafus Pria Lebih Besar dari Wanita, dr. Binsar Sebut Nafsu pada Pria dan Wanita Sama

Gangguan tidur atau yang namanya aging proses itu sangat dipengaruhi oleh kualitas tidur.

Hal tersebut disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS yang dilansir TribunHealth dalam tayangan YouTube Tribunnews program Edukasi Seksual.

dr. Binsar Martin menjelaskan mengenai proses pengeluaran racun pada tubuh yang sudah dimulai pada jam 9 malam.

Pasalnya, mulai jam 9 malam, tubuh sudah mulai mengeluarkan racun dari saluran getah bening.

Pada jam 11 malam, liver sudah mulai mengeluarkan racun. Pada jam 1 pagi paru-paru mulai mengeluarkan racun.

Pada jam 3 pagi, ginjal mulai mengeluarkan air kemih lebih banyak dan pada jam 5 pagi usus mulai mengeluarkan racun atau BAB.

2 dari 3 halaman

dr. Binsar Martin menuturkan, jika seseorang masih makan pada jam 12 malam dan tidak menjaga pola makan dengan baik, maka dapat memicu gangguan ereksi.

Baca juga: Memiliki Hasrat tapi Bangkitan Tidak Ada, Apakah Termasuk Impotensi? Begini Penjelasan dr. Binsar

ilustrasi gangguan ereksi, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS mengenai pola hidup, pola makan dan pola tidur dapat menyebabkan gangguan ereksi
ilustrasi gangguan ereksi, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS mengenai pola hidup, pola makan dan pola tidur dapat menyebabkan gangguan ereksi (grid.id)

Baca juga: Badan Kurus Perut Buncit, Apakah Bisa Mengganggu Aktivitas Seksual? Begini Penjelasan dr. Binsar

"Coba bayangkan jam 12 malam masih makan, pertama akan mengganggu proses metabolisme, lalu akan mengganggu pembuluh darah, baru akan mengganggu ereksi pada pria," jelas dr. Binsar Martin.

"Jadi logikanya berjalan seperti itu, kita berbicara prosesnya terlebih dahulu."

Jika pola hidup sudah berjalan dengan bagus, apakah ereksi dapat dipertahankan sampai usia 80 tahun?

Menurut penuturan dr. Binsar Martin, bagi orang-orang yang sangat disiplin, pada usia tersebut tidak mungkin mengalami ereksi pada derajat empat.

Pembuluh darah pasti akan tetap terganggu, namun bukan berarti langsung derajat satu.

Ketika sudah menjaga pola makan dan pola tidur dengan baik, saat memasuki usia 70 atau 80 tahun, derajat ereksi pada pria tersebut akan berada pada derajat tiga atau derajat dua.

"Pria ini kebanyakan inginnya derajat empat seperti mentimun, makin tua maunya makin keras."

"Makanya kita perbaiki, kita obati, agar ereksi dapat bertahan dengan baik," papar dr. Binsar Martin.

Baca juga: dr. Binsar Martin Sebut Perut Buncit pada Pria Dapat Membatasi Aktivitas dalam Hubungan Seksual

ilustrasi gangguan ereksi, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS mengenai pola hidup, pola makan dan pola tidur dapat menyebabkan gangguan ereksi
ilustrasi gangguan ereksi, berikut penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS mengenai pola hidup, pola makan dan pola tidur dapat menyebabkan gangguan ereksi (freepik.com)

Baca juga: dr. Binsar Berikan Penjelasan Mengenai Perut Buncit yang Sebabkan Kinerja Seks pada Pria Terganggu

Lebih lanjut, dr. Binsar Martin menjelaskan mengenai tanda-tanda adanya gangguan ereksi pada pria yang ditandai dengan adanya kemampuan libido pada pria namun tidak mampu melakukan hubungan seks.

3 dari 3 halaman

"Yang menjadi persoalan pada pria yang memiliki kemampuan libido, tapi tidak mampu mengadakan hubungan seks, biasanya tanda awal adalah dia suka melihat yang bagus-bagus tapi ternyata ereksi tidak bisa."

"Jangankan hubungan, mengeras pun tidak bisa. Jika kondisi seperti ini sebaiknya harus berhati-hati."

"Yang kedua, yang paling sering 80 atau 90 persen, mereka mengeluhkan jika pagi hari tidak bisa tegang."

"Jika pagi hari sudah tidak bisa tegang, sebaiknya hati-hati karena ini menunjukkan adanya suatu masalah atau tidak adanya suatu masalah."

"Tapi 70-80 persen kondisi ini testosteron di bawah 400 atau testosteron kurang, dan ini adalah tanda harus diperbaiki," lanjut dr. Binsar Martin menjelaskan.

Baca juga: 6 Tips Membangun Hubungan yang Sehat dengan Pasangan, Quality Time hingga Jaga Komunikasi

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS dalam tayangan YouTube Tribunnews program Edukasi Seksual.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKualitas Tidurereksidr. Binsar Martin SinagaMedical Sexologist
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved