TRIBUNHEALTH.COM - Mata merah seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.
Mata merah cukup umum dikeluhkan oleh banyak orang.
Sebenanrnya kondisi ini tidak berbahaya.
Namun mata merah dapat mengganggu penglihatan, terutama saat beraktivitas atau berkomunikasi dengan orang lain.
Iritasi, reaksi alergi, dan cedera ringan pada mata dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh-pembuluh kecil pada mata sobat sehat dan membuatnya tampak memerah.
Namun sobat sehat tidak perlu khawatir, ada beberapa langkah mengatasi mata merah yang bisa dilakukan.
Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, berikut beberapa cara mengatasi mata merah antara lain:
1. Kompres Air Hangat
Baca juga: Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Bantah Main Game Slot di Rapat Paripurna, Cinta Mega: Itu Candy Crush!
Selain meringankan rasa sakit, mengompres mata dengan air hangat juga dapat meningkatkan aliran darah di sekitar mata sehingga mata merah akan mereda.
Tidak hanya itu, kompres air hangat juga dapat membantu merilekskan mata, sehingga keluhan mata kering akan membaik.
Kompres hangat pada mata bisa dilakukan dengan membasahi kain lembut atau handuk dengan air hangat, lalu peras.
Selanjutnya, letakkan kain atau handuk tersebut pada mata dan diamkan selama 10 menit.
2. Kompres Air Dingin
Kompres air dingin dilakukan jika mata merah dan iritasi mata tidak hilang setelah dilakukan kompres air hangat.
Kompres dingin juga lebih direkomendasikan untuk mengatasi mata merah dan mata kering yang disertai bengkak dan gatal akibat iritasi atau alergi.
Cara melakukan kompres dingin hampir sama dengan kompres hangat.
Sobat sehat cukup merendam kain lembut atau handuk dengan air dingin, kemudian peras.
Setelah itu, letakkan kompres dingin tersebut pada mata yang merah.
Baca juga: Gadis 14 Tahun Asal Cianjur Dipaksa Jadi Pemuas Nafsu, 10 Anak Dijebak Jadi Budak Seks
3. Menjaga Kebersihan Mata
Cara berikutnya untuk mengatasi mata merah tanpa obat adalah selalu menjaga kebersihan mata sobat sehat.
Selain partikel kotoran, ada berbagai hal di sekitar sobat sehat yang dapat menjadi penyebab mata merah.
Agar mata tidak mengalami iritasi ataupun alergi, pastikan bahwa kebersihan mata sobat sehat selalu terjaga melalui cara berikut :
a. Tidak menggunakan riasan mata, atau hanya menggunakan riasan mata yang bersifat hipoalergenik (tidak menimbulkan alergi).
b. Selalu mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah beraktivitas.
c. Mencuci pakaian, handuk, dan sarung bantal secara rutin.
d. Tidak menyentuh area mata untuk menghindari infeksi.
e. Mandi 2 (dua) kali sehari atau setelah melakukan aktivitas di luar rumah, terutama bila mata merah disebabkan oleh alergi.
4. Melindungi Mata dari Pemicunya.
Baca juga: Bertarung Lawan Hewan Buas, Pria di Jambi Nyaris Tewas dan Alami Kebutaan
Cara mengatasi mata merah yang paling sederhana adalah dengan menghindari pemicunya.
Hindari berbagai benda, tempat, maupun lingkungan sekitar yang dapat memicu iritasi maupun alergi pada mata.
Pemicu alergi yang harus diwaspadai biasanya adalah asap, debu, dan serbuk sari.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada pemicu lain yang membuat mata sobat sehat menjadi lebih sensitif.
Bila sobat sehat menggunakan lensa kontak, maka sobat sehat harus memahami cara memakai, melepas, dan membersihkan lensa kontak yang benar.
Jangan menggunakan lensa kontak saat mata masih merah, dan jangan pula menggunakan lensa kontak sekali-pakai secara berulang.
5. Obat Tetes Mata
Obat tetes atau air mata buatan biasanya efektif digunakan untuk mengatasi gejala mata kering.
Obat ini bekerja dengan cara melumasi mata, sekaligus menjaga kelembapan permukaan mata.
Berikut jenis obat yang umum diberikan untuk mengatasi mata merah :
a. Antihistamin
Antihistamin adalah obat yang sering digunakan untuk mengatasi alergi.
Dalam beberapa kasus, mata merah sering kali terjadi akibat reaksi alergi.
Maka itu, obat antihistamin dapat diberikan untuk membantu meredakan gejala mata memerah, gatal, serta berair.
b. Dekongestan
Kebanyakan kondisi mata merah disebabkan karena pembuluh darah pada sklera (bagian putih mata) melebar.
Pelebaran pembuluh darah ini biasanya terjadi sebagai reaksi iritasi pada mata.
Nah, obat tetes mata dekongestan diberikan untuk mengurangi pelebaran pada pembuluh mata.
Dengan demikian, kemerahan pada mata dapat berkurang.
Baca juga: VIRAL Putri Nikita Mirzani, Lolly Mabuk hingga Sempoyongan saat Berpesta
c. Air Mata Buatan
Mata merah terkadang disebabkan oleh sindrom mata kering, sehingga disertai juga dengan gejala-gejala seperti gatal dan perih.
Untuk mengatasinya, terdapat obat tetes berupa air mata buatan.
Air mata buatan atau artificial tears ditujukan untuk menambah kelembapan mata serta meringankan gejala-gejala mata kering.
Obat tetes tersebut mengandung zat yang serupa dengan air mata alami sobat sehat.
d. Antibiotik
Obat antibiotik dapat digunakan jika kondisi mata merah disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti konjungtivitis, keratitis, atau skleritis.
Baca juga: Bansos BPNT 2023 Tahap 4 Rp 400 Ribu Segera Cair, Dapat Diambil Mulai Agustus, Begini Caranya
Infeksi bakteri dapat terjadi akibat penularan dari orang lain yang terinfeksi, atau menggunakan lensa kontak yang telah terkontaminasi bakteri.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.