TRIBUNHEALTH.COM - Waspada, sejumlah gejala pada area kaki bisa menjadi tanda awal kolesterol.
Karenanya, kaki yang terasa berat, sering kram, dan sejumlah gejala ini tak bisa diabaikan begitu saja.
Kolesterol tinggi sendiri kerap disebut sebagai silent killer alias pembunuh diam-diam.
Penyakit ini tidak memiliki gejala pada tahap awal, dilansir Times of India.
Sayangnya, pada saat gejala mulai muncul, biasanya kolesterol tinggi sudah berdampak besar pada kesehatan.
Oleh karena itu sangat penting untuk memantau kadar kolesterol sehingga perkembangannya dapat diperiksa lebih awal.
Berikut ini tanda-tanda kolesterol pada area kaki.
Baca juga: Kolesterol Tak Selalu Buruk, Ada yang Namanya Kolesterol HDL yang Justru Dibutuhkan Tubuh
Kaki terasa berat

Rasa berat di kaki karena rasa sakit yang luar biasa bisa menjadi indikasi untuk memeriksa kadar kolesterol.
Ini juga dapat terjadi di paha atau betis.
Rasa sakit meningkat saat berjalan, meski jarak yang ditempuh terbilang dekat.
Baca juga: Waspada, Salah Satu Penyebab Kaki Bengkak Bisa Saja Penyakit Jantung
Sering kram
Episode kram atau kejang berulang di tungkai bawah, terutama di tumit, dan jari kaki umumnya terlihat pada mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
Ini terjadi karena arteri yang mulai rusak.
Kejang terjadi sebagian besar pada malam hari.
Kaki dingin yang tidak bisa dijelaskan

Setiap orang mungkin mengalami kaki dingin saat cuaca dingin.
Tetapi jika kaki Anda dingin tanpa alasan, kolesterol mungkin turut berkontribusi.
Jangan abaikan tanda ini dan periksakan darah Anda sesegera mungkin.
Perubahan warna kulit
Karena arteri tersumbat, aliran darah terbatas pada bagian tubuh tertentu.
Sering kali efeknya terlihat pada tungkai bawah.
Lambatnya penyembuhan luka
Jika Anda menyadari adanya keterlambatan penyembuhan luka yang terjadi pada anggota tubuh, itu adalah tanda sirkulasi darah yang buruk yang mungkin disebabkan oleh kadar kolesterol yang tinggi.
Meskipun ada juga alasan lain, termasuk diabetes, tes darah dapat mengungkap kondisi yang tepat.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)