lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Anal seks merupakan istilah yang digunakan untuk setiap aktivitas seksual yang melibatkan anus.
Anal seks adalah salah satu jenis interaksi seksual yang cukup dikenal di kalangan masyarakat Indonesia.
Umumnya anal seks dilakukan untuk menghindari terjadinya kehamilan saat melakukan hubungan seksual.
Sebagian orang meyakini jika anal seks yang dilakukan terus-menerus meningkatkan risiko seorang wanita mengalami wasir.
Baca juga: SOSOK Rendy Kjaernett Aktor FTV Diduga Selingkuh dengan Syahnaz Sadiqah Melalui Aplikasi Ojek Online
Lantas apakah aktivitas anal seks dapat menyebabkan wanita mengalami wasir atau ambeien?
Mengenai pernyataan masyarakat ini, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seorang Medical Sexologist memberikan tanggapannya.
dr. Binsar mengungkapkan bahwa anal seks tidak mengakibatkan wanita mengalami wasir atau ambeien.
Wasir atau ambeien adalah suatu varises.
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 17 November 2023.
Baca juga: Cuti Bersama dan Libur Idul Adha Resmi Diputuskan Pemerintah, Mulai Tanggal 28 hingga 30 Juni
Menurutnya, varises adalah pelebaran pembuluh darah vena yang mengelilingi lubang anus.
"Venanya melebar karena apa, karena tekanan dari atas, bukan dari penetrasi," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
"Buang air besar keras, suka ngeden BAB, angkat-angkat berat, akhirnya begitu, habis melahirkan ambeien bisa (setelah melahirkan bisa saja wanita mengalami ambeien), varises pasca hamil itu bisa," tandasnya.
Meskipun anal seks tidak boleh dilakukan, sobat sehat perlu paham bahwa anal seks tidak akan mengakibatkan wasir maupun ambeien.
"Saya cuman katakan bahwa yang namanya anal seks itu akan menyebabkan perlukaan, tidak nyaman, dan mudah terjadi infeksi dan secara etika mohon maaf ini, itu sebetulnya bukan lagi sesuatu yang normal di budaya manapun, agama manapun," tambahnya.
Aktivitas anal seks bisa menyebabkan beragam masalah, antara lain"
1. Perlukaan pada anus
2. Tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual
3. Baik pria maupun wanita berisiko mengalami infeksi
Baca juga: Kanker Paru-paru Masih Mungkin Disembuhkan, Perlu Sederet Hal Ini agar Kanker Tak Kambuh Lagi
dr. Binsar menegaskan bahwa anus bukanlah tempat seks.
Bahkan bisa dikatakan jika anal seks bukanlah suatu variasi seks.
"Variasi itu contoh oral seks, oral seks bukan the main purpose, tujuannya utamanya bukan," imbuh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Pasangan yang melakukan oral seks hingga mengalami ejakulasi bukanlah suatu aktivitas yang sehat.
Baca juga: Sering Tak Percaya Diri Akibat Bau Badan? dr. Zaidul Akbar Bagikan Ramuan Alami Penghilang Bau Badan
"Oral seks hanya variasi, hanya sekedar biar ga bosen. Tapi ujung-ujungnya harus ada penetrasi penis ke dalam vagina. Ada yang jijik, ada yang nggak mau dalam tanda kutip karena agama ataupun karena higienis monggo silahkan, nggak dikerjakan nggak masalah," lanjutnya.
Oral seks tidaklah menjadi suatu patokan.
"Yang menjadi patokan kita adalah satu bagi pria ereksi, yang kedua bagi wanita hasrat dan pembasahan, dan yang ketiga adalah orgasme tercapai atau tidak dua-duanya," tuturnya.
"Jadi ada kaidah-kaidah dalam hubungan seks," pungkas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: TIPS Mencapai Orgasme dengan Mudah Saat Berhubungan Seksual, Woman on Top, Awali dengan Foreplay
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 17 November 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
