Breaking News:

Kanker Paru-paru Masih Mungkin Disembuhkan, Perlu Sederet Hal Ini agar Kanker Tak Kambuh Lagi

Dokter menjelaskan beragam perawatan lanjutan yang perlu dilakukan penyintas kanker paru-paru agar tidak kambuh lagi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
ilustrasi kanker paru 

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker paru-paru merupakan penyakit serius yang bisa mengancam nyawa seseorang.

Namun bukan berarti orang yang terkena kanker paru-paru tidak bisa sembuh sama sekali.

Dengan pengobatan medis yang tepat, kanker ini masih bisa disembuhkan, utamanya jika berhasil didiagnosis dini.

Dr. Ashok K. Rajput, Konsultan Pulmonologi & Pengobatan Tidur, Rumah Sakit CK Birla, Delhi, India, memberi penjelasan terkait hal ini.

“Kelangsungan hidup adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kehidupan setelah pengobatan kanker," kata Dr. Rajput.

Menurutnya, penyintas kanker paru-paru memang masih akan menghadapi berbagai efek lanjutan.

Namun dengan perawatan lanjutan yang tepat, semua efek samping tersebut bisa dilewati.

Baca juga: Kanker Paru-paru Bisa Menyerang Orang yang Tak Merokok, Bisa Disebabkan Sederet Hal Ini

ilustrasi pengobatan kanker paru
ilustrasi pengobatan kanker paru (kompas.com)

"Penyintas kanker paru-paru menghadapi tantangan unik, termasuk berurusan dengan efek fisik dan emosional kanker, seperti kelelahan, nyeri, kecemasan, dan depresi," lanjutnya.

"Rencana perawatan penyintas sangat penting untuk membantu penyintas mengelola tantangan ini dan menjaga kesejahteraan fisik dan emosional mereka.”

Perawatan lanjutan

2 dari 3 halaman

Perawatan tindak lanjut yang teratur sangat penting bagi penyintas kanker paru-paru untuk mendeteksi kekambuhan kanker secara dini.

Dokter Anda akan mengembangkan rencana perawatan lanjutan yang mungkin mencakup pemeriksaan rutin, tes pencitraan, dan tes darah.

Sangat penting untuk mengikuti rencana perawatan lanjutan Anda dan berkomunikasi dengan tim perawatan kesehatan tentang gejala atau masalah apa pun.

Baca juga: Inilah Beberapa Dampak yang Bisa Terjadi Jika Menghirup Asap Rokok, Salah Satunya Kanker Paru-paru

Gaya hidup sehat

ilustrasi larangan merokok
ilustrasi larangan merokok (freepik.com)

“Gaya hidup sehat sangat penting bagi para penyintas kanker paru-paru."

Berhenti merokok, menjaga pola makan yang sehat, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kekambuhan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

"Tim perawatan kesehatan Anda dapat memberikan panduan untuk mengembangkan gaya hidup sehat yang sesuai untuk Anda,” papar Dr. Rajput.

Baca juga: Berbagai Kondisi Medis Bisa Picu Batuk Kronis, Mulai dari Asma, PPOK, hingga Kanker Paru-paru

Kesehatan mental

Penyintas kanker paru-paru mungkin mengalami kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya.

Sangat penting untuk mencari bantuan dan dukungan untuk mengelola masalah ini.

3 dari 3 halaman

Kelompok pendukung, konseling, dan sumber daya lainnya tersedia untuk membantu penyintas kanker paru-paru mengatasi tantangan emosional dan mental untuk bertahan hidup.

Perawatan paliatif

ilustrasi kanker paru
ilustrasi kanker paru (tribunnews.com)

“Perawatan paliatif adalah perawatan medis khusus yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup orang dengan penyakit serius, seperti kanker."

"Perawatan paliatif dapat membantu mengelola gejala, seperti nyeri dan sesak napas, serta memberikan dukungan emosional dan spiritual."

"Perawatan paliatif dapat diberikan bersamaan dengan perawatan kuratif dan dapat berlanjut bahkan setelah perawatan berakhir."

Kehidupan setelah kanker paru-paru bisa menjadi tantangan, tetapi penting untuk tetap positif dan fokus menjalani hidup yang sehat dan memuaskan.

Dengan merawat diri sendiri dan mencari dukungan saat dibutuhkan, seseorang dapat menjalani kehidupan yang penuh dan bermanfaat setelah kanker paru-paru

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkanker paru-paruDr. Ashok K. RajputKonsultan Pulmonologi & Pengobatan Tidur
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved