TRIBUNHEALTH.COM - Alergi dapat muncul seiring bertambahnya usia dan tidak selalu muncul sejak bayi.
Meskipun begitu, pada beberapa kasus, ada yang mengalami alergi sejak mereka bayi hingga beranjak dewasa dan ada juga yang mengalami alergi saat sudah dewasa.
Alergi merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh berinteraksi terhadap zat-zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya.
Pada orang yang sensitif, ketika sistem kekebalan tubuh berinteraksi dengan zat tersebut, tubuh akan memberikan reaksi alergi.
Baca juga: dr. Prasna Pramita Sebut Pentingnya Lakukan Tes Alergi: Untuk Mengetahui Pencetus & Hindari Alergi
Baca juga: dr. Prasna Pramita Paparkan 2 Faktor yang Menjadi Pemicu Terjadinya Alergi, Berikut Penjelasannya
Reaksi alergi yang kerap dijumpai adalah timbulnya rasa gatal, muncul ruam pada kulit, batuk, pilek, sakit perut, hingga sesak napas.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi dan Imunologi, dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM memberikan penjelasan cara mengatasi alergi dalam tayangan YouTube Kompas Tv Program Ayo Sehat.
dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM bagikan empat cara untuk mengatasi alergi pada seseorang.
Baca juga: Alergi Tiap Orang Berbeda-beda, dr. Prasna : Gaya Hidup dan Makanan yang Dikonsumsi juga Berbeda
1. Minum obat anti alergi
dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM menjelaskan, saat seseorang mengalami alergi, pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan minum obat anti alergi.
"Kalau pertama kali Anda terkena alergi, pastikan Anda mengobatinya dengan minum obat anti alergi."
"Banyak obat anti alergi yang dijual di pasaran, kita boleh saja minum obat anti alergi tersebut."
"Minum obat anti alergi sesuai dengan anjuran, misalnya sehari minum satu kali."
"Kalau misalnya dalam tiga hari belum sembuh, pastikan untuk segera mencari pertolongan ke dokter," jelas dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM.
Baca juga: Dermatitis Atopik Dapat Kambuh Karena Faktor Pemicu Seperti Debu hingga Alergi, Begini Ulasan Dokter
Baca juga: dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK Bagikan Tips Cara Pengobatan Dermatitis Atopik dari Rumah
2. Melakukan tes alergi
Tes alergi adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah tubuh memiliki reaksi alergi terhadap zat alergen tertentu atau tidak.
Menurut penuturan dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM, setiap orang perlu untuk melakukan tes alergi.
Hal ini dikarenakan dengan melakukan tes alergi, kita dapat mengetahui kondisi tubuh yang sensitif terhadap zat tertentu dan sensitif terhadap alergen jenis apa.
Dengan melakukan tes alergi, kita dapat mengetahui pencetus dari alergi yang sering kita alami, sehingga kita dapat menghindari faktor pencetus alergi tersebut.
Baca juga: Tips Mencegah Kekambuhan Dermatitis Atopik, Gunakan Pelembap hingga Hindari Faktor Pencetus
3. Hindari faktor pencetus
Alergi sendiri memiliki banyak faktor pencetus dan tentunya pencetus alergi setiap orang berbeda-beda.
Mulai dari makanan seperti olahan seafood, alergi debu, hingga alergi dingin.
dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM imbau untuk sebisa mungkin menghindari faktor pencetus tersebut.
Baca juga: Pemilik Dermatitis Atopik atau Eksim Sebaiknya Meminimalisir Stres karena Dapat Memicu Kekambuhan
Baca juga: Pemilik Dermatitis Atopik atau Eksim Sebaiknya Meminimalisir Stres karena Dapat Memicu Kekambuhan
4. Berkonsultasi ke dokter
dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM tegaskan untuk segera konsultasi ke dokter jika alergi yang dialami tidak kunjung sembuh dalam kurun waktu tiga hari hingga satu minggu.
"Jangan menunggu kelamaan, kalau kelamaan garuk-garuknya juga akan lama, akhirnya dapat menyebabkan kulit menjadi luka."
"Luka tersebut bisa berbekas dan kadang sulit sembuh jika sudah memasuki usia dewasa."
"Berbeda dengan anak-anak yang bekas lukanya masih mudah untuk sembuh."
Baca juga: Dampak Buruk Perubahan Iklim pada Kesehatan Kulit: Kanker Kulit hingga Timbulnya Eksim
"Oleh karena itu, sebaiknya segera ke dokter jika mengalami alergi dan jangan menunggu sampai berlarut-larut," jelas dr. Prasna Pramita.
Diharapkan dengan pengobatan sedari dini, alergi dapat cepat sembuh dan tidak menimbulkan luka bekas alergi tersebut.
Karena itu, jangan tunda untuk ke dokter jika sudah alami alergi lebih dari tiga hari.
Baca juga: Bagus Digunakan untuk Kulit Kering hingga Eczema, Berikut Manfaat dari Penggunaan Shea Butter
Berikut ini terdapat produk yang dapat menjaga kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi dan Imunologi, dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM dalam tayangan YouTube Kompas Tv Program Ayo Sehat.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)