Breaking News:

Bolehkah Menggunakan Sabun Pencuci Vagina? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Banyak wanita yang menggunakan sabun pencuci vagina. tujuan mereka ialah menjaga kebersihan area organ intim.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi sabun pencuci vagina 

TRIBUNHEALTH.COM - Apakah boleh menggunakan sabun pencuci vagina?

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. H. Teuku Mirza Iskandar menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Jateng.

"Sebenarnya vagina sudah diciptakan dengan sistim pertahanan yang alami. Hanya saja kaum perempuan sering aneh-aneh, misalnya menggunakan pencuci vagina," kata dr. H. Teuku Mirza.

ilustrasi kesehatan organ intim wanita
ilustrasi kesehatan organ intim wanita (health.kompas.com)

Baca juga: Sebelum Melakukan Tretament VaginaTightening, Edukasi Harus Tepat untuk Istri ataupun Suami

Mengapa perempuan sering menggunakan pencuci vagina?

"Kadang-kadang perempuan ingin memuaskan suami dan hal tersebut adalah salah. Seksual adalah kebutuhan bersama, bukan memuaskan suami. Karena ingin memuaskan suami, maka perempuan menggunakan cairan pencuci vagina," lanjutnya.

Jika diibaratkan baju yang dicuci setiap hari, maka semakin lama warnanya akan kusam dan semakin tipis serat kainnya.

Sama seperti vagina, apabila sering dicuci menggunakan cairan pembersih vagina maka sel-selnya akan tipis dan sistim pertahanannya tidak ada.

Baca juga: Awal Mulanya Gejala Kanker Serviks Hampir Tidak Ada, Namun Bisa Menimbulkan Bau Busuk Pada Vagina

Apabila buang air kecil di tempat umum maupun berhubungan suami istri, virus akan mudah sekali masuk.

"Virus pada wanita normal mungkin ada tetapi belum tentu kanker serviks. Jika perempuan memiliki virus dan mulut rahim terdapat luka, maka virus tersebut akan masuk. Oleh sebab itu sekarang terdapat vaksin pencegahan untuk kanker serviks," imbuhnya.

Maksudnya, jika mulut rahim luka dan terdapat virus maka serviks akan ditamengi oleh vaksin.

2 dari 2 halaman

Gejala yang paling umum dari kanker serviks adalah keputihan.

Ketika seorang perempuan mengeluhkan keputihan, maka dokter harus melakukan pemeriksaan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jateng bersama dengan dr. H. Teuku Mirza Iskandar, Sp.OG(K). Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comvaginaDokter Spesialis Obstetri & Ginekologidr. H. Teuku Mirza Iskandar Sp. OG (K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved