Breaking News:

Ketahui Hidangan Lebaran yang Mengandung HDL atau Lemak Baik Menurut Ahli Gizi

Menurut Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz High Density Lipoprotein (HDL) dikenal sebagai lemak baik dan terkandung dalam beberapa jenis makanan.

pixabay.com
Ilustrasi HDL atau lemak baik, begini penjelasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz 

TRIBUNHEALTH.COM - Hari Raya Idul Fitri tidak lengkap rasanya jika tidak ada hidangan khas lebaran.

Kekayaan kuliner di Indonesia menghasilkan beragam menu lebaran yang berbeda di setiap daerahnya.

Pasalnya terdapat beragam hidangan khas yang dijadikan menu favorit, mulai dari rendang, ketupat, sambal goreng ati, kentang, opor dan menu lainnya.

Meskipun nikmat, sobat sehat juga perlu waspada terhadap kenaikan kolesterol saat lebaran.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Puasa Sehat edisi 21 April 2023.

Baca juga: Adanya Kolesterol Tidak Selalu Jahat, Kolesterol juga Memiliki Peran Penting di Dalam Tubuh

ilustrasi hidangan saat lebaran, begini penuturan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
ilustrasi hidangan saat lebaran, begini penuturan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz (tribunnews.com)

Baca juga: Pahami Definisi Kolesterol dan Jenis-jenis Lemak Sebelum Mencegah Kolesterol Naik Pasca Lebaran

Lantas apa saja menu yang dapat meningkatkan kolesterol?

Perlu menjadi informasi jika lemak terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Kolesterol

2. LDL (Low Density Lipoprotein)

3. VLDL (Very Low Density Lipoprotein)

2 dari 3 halaman

4. Trigliserida

5. HDL (High Density Lipoprotein)

High Density Lipoprotein dikenal sebagai lemak baik.

Baca juga: Rupanya Ini Risiko yang Bisa Terjadi jika Patah Tulang Dilakukan Pengobatan Tradisional

ilustrasi HDL atau lemak baik, begini ulasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
ilustrasi HDL atau lemak baik, begini ulasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz (lifestyle.kompas.kom)

Baca juga: Memahami Lama Pengobatan Kelainan atau Patah Tulang, Dokter: Tergantung Kondisi Tulang

"HDL ini dalam bentuknya banyak, kalau misalkan saya jelaskan nanti jadi bingung. Jadi nanti secara singkat saja, HDL itu adalah lemak baik yang paling sering didengar itu adalag omega 3, omega 6, DHA, AA," ulas Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz dalam tayangan Puasa Sehat (21/04/2023).

Kandungan lemak baik tersebut banyak terdapat pada beberapa makanan.

Contohnya seperti daging ayam, namun kecuali bagian jerohannya.

Selain itu HDL juga Terkandung dalam biji-bijian seperti biji bunga matahari, minyak zaitun, alpukat, bahkan kacang juga termasuk dalam kategori lemak baik.

"Jadi kalau sahabat melihat kacang itu lemaknya tinggi, tingginya lemak pada kacang itu lemak baik jadi bukan lemak jahat," pungkas Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

Sobat sehat perlu tahu jika HDL atau kolesterol baik ini memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak.

Baca juga: Lebih Disarankan Menggunakan Softlens yang Bening atau Berwarna? Dokter Spesialis Mata Menjawab

ilustrasi kacang-kacangan dan biji-bijian, menurut Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz mengandung lemak baik
ilustrasi kacang-kacangan dan biji-bijian, menurut Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz mengandung lemak baik (jakarta.tribunnews.com)

Baca juga: Jangan Menggunakan Softlens saat Tidur, Dapat Menyebabkan Infeksi Kornea hingga Hipoksia

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

3 dari 3 halaman

Penjelasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Puasa Sehat edisi 21 April 2023.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTBCTuberkulosisR. Radyan Yaminar S.Gzlemak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved