Breaking News:

Menjaga Asupan Gizi Tetap Seimbang walau Berpuasa, Ikuti Anjuran Dr Dewi Marhaeni Diah Herawati

Meski menjalankan ibadah puasa, upayakan untuk tetap mengonsumsi asupan makanan bergizi secara seimbang.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
Ilustrasi menjaga asupan gizi seimbang saat puasa 

TRIBUNHEALTH.COM - Meski menjalankan ibadah puasa, upayakan untuk tetap mengonsumsi asupan makanan bergizi secara seimbang.

Asupan bergizi yang banyak dikenal masyarakat sebelumnya ialah 4 sehat 5 sempurna.

Pengertian asupan bergizi ini adalah mengimbau untuk mengonsumsi makanan bergizi secara lengkap. Baik pada jumlah maupun jenis zat gizinya.

Baca juga: dr. Juwalita Surapsari, Sp.G.K, M.Gizi Bagikan Tips Membatasi Kalori saat Berbuka Puasa

Asupan makanan bergizi ini harus dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh.

"Ketika berpuasa sesungguhnya kita memindahkan frekuensi makan yang dari 3 kali sehari menjadi 2 kali sehari, tanpa mengurangi atau melebih-lebihkan komposisi atau porsi jumlah makan kita," imbuh Dr. drg, Dewi Marhaeni Diah Herawati, MSi.

Untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh, klik disini

Sehingga prinsipnya ketika berbuka maupun sahur komposisi makanan bernutrisi harus lengkap.

Artinya makanan tersebut telah mengandung:

Ilustrasi karbohidrat olahan
Ilustrasi karbohidrat olahan (health.kompas.com)

- Karbohidrat

- Protein hewani

2 dari 4 halaman

- Protein nabati.

Baca juga: Plasma Darah Mengandung Banyak Protein, Growth Factor, dan Bahan Lain untuk Meregenerasi Kulit

Sementara pada porsi makan upayakan tetap ideal, yakni ketika mengonsumsi nasi upayakan berkisar 100 sampai 160 gram per sekali makan. Lalu pada protein berkisar 50 gram/porsi.

Kemudian kurangi makanan yang banyak mengandung lemak dan gula.

"Jadi prinsipnya asupan makan gizi seimbang tetap bisa dilakukan meskipun berpuasa," ungkap Dewi.

Perhatikan Jenis Makanan

Ilustrasi konsultasi dengan dokter
Ilustrasi konsultasi dengan dokter (sajiansedap.grid.id)

Disamping itu, untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh pada bulan puasa, perhatikan asupan makanan ketika berbuka.

Hindari mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau gula, seperti:

- Sirup

- Kolak

Baca juga: Berikut Tips Jaga Gula Darah saat Berpuasa, Simak dr. Esti Syafriati, Sp.PD

- Gorengan

3 dari 4 halaman

Selain itu jangan makan berlebihan, karena asupan makanan yang dikonsumsi berlebihan bisa menjadi lemak hingga akhirnya memicu obesitas.

Ia menegaskan, dengan berpuasa justru bisa membuat badan menjadi sehat.

"Dengan berpuasa justru menjaga badan kita agar tidak sakit," ungkapnya.

Yang Terjadi pada Tubuh ketika Lemas

ilustrai tubuh lemas dan tidak fit saat berpuasa
ilustrai tubuh lemas dan tidak fit saat berpuasa (pixabay.com)

keadaan lemas pada tubuh ketika awal berpuasa merupakan hal yang normal terjadi.

Kondisi tersebut terjadi akibat tubuh belum bisa beradaptasi terhadap perubahan akibat berkurangnya asupan makanan.

Disamping itu juga dipengaruhi karena menurunnya kadar glukosa dalam tubuh.

Baca juga: dr. Tata: Pengulangan Treatment untuk Mengatasi Kulit Tidak Rata Tergantung dari Jenisnya

"Karena saat puasa kita tidak makan selama 14 jam, padahal makanan yang masuk pada tubuh menjadi energi yang diubah menjadi glukosa."

"Ketika berpuasa kadar glukosa menjadi menurun hingga sangat rendah pada beberapa kasus," jelas Dewi.

Penurunan kadar glukosa ini menjadi pencetus tubuh terasa lemas dan tidak fit.

4 dari 4 halaman

Penjelasan Dr. drg, Dewi Marhaeni Diah Herawati, MSi ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDehidrasiibu hamilPuasadr. Bambang Ekowiyono Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved