Breaking News:

dr. Tata: Pengulangan Treatment untuk Mengatasi Kulit Tidak Rata Tergantung dari Jenisnya

Beberapa orang mengeluhkan masalah kulit tidak merata. Kulit tidak merata bisa disebabkan oleh bekas jerawat, warna kulit ataupun bekas luka.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
jambi.tribunnews.com
ilustrasi tindakan laser yang dilakukan oleh dokter 

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak wanita yang mengeluhkan kondisi kulit tidak merata.

Kulit tidak merata bisa disebabkan karena flek, bekas jerawat ataupun luka.

Kondisi kulit tidak merata bisa diatasi dengan treatment.

Treatment untuk mengatasi kulit tidak merata sebaiknya dilakukan berapa kali?

dr. Tata menyampaikan, pengulangan treatment untuk mengatasi kulit tidak merata tergantung dari jenisnya.

ilustrasi tindakan laser yang dilakukan oleh dokter
ilustrasi tindakan laser yang dilakukan oleh dokter (jambi.tribunnews.com)

Baca juga: Dokter: Untuk Meratakan Warna Kulit Harus Menggunakan Skincare yang Mengandung Whitening Agent

Untuk mengatasi melasma bisa dilakukan 3 kali, selama satu bulan sekali saja.

Masalah scar atau bopeng memang membutuhkan waktu yang lumayan banyak, apalagi jika bopeng atau scar lumayan dalam dan pori-pori besar.

Scar yang dalam dan pri-pori besar bisa dilakukan treatment di klinik dengan melakukan laser CO2 Fractional, PRP, Subsisi dan skinbooster khusus untuk scar.

Dalam mengatasi masalah tersebut bisa dilakukan treatment sekitar 2 sampai 6 kali, dan dalam satu bulan cukup dilakukan sekali saja.

Baca juga: Jangan Khawatir, Kulit Belang Akibat Sinar Matahari bisa Diratakan Kembali

Menenai downtime, berapa lama masa penyembuhannya?

2 dari 3 halaman

dr. Tata mengatakan, untuk downtime-nya tergantung dari seberapa merahnya kulit.

Untuk CO2 Fractional laser yang dikatakan lumayan ablatif dan bisa 5 harian.

Sedangkan laser melasma dengan laser ND-YAG masa downtime sekitar 3 hari.

Ketika masa downtime, apakah kondisi kulit kemerahan saja, atau terjadi pembengkakan?

Baca juga: Kondisi Kulit yang Tidak Merata Apakah Bisa Menjadi Masalah Serius? Ini Kata dr. Tata

dr. Tata juga menyampaikan,  ketika masa donwtime kondisi kulit hanya memerah saja dan tidak ada pantangan makanan apa pun.

Biasanya kulit memerah pun hanya pada hari pertama dan kedua, pada hari ketiga bisa dikatakan hanya recovery saja.

Untuk masalah kulit tidak merata pasti dokter akan mendiagnosis terlebih dahulu apa penyebab dari kulit yang tidak merata.

Setelah diketahui penyebabnya, dokter baru bisa menentukan langkah selanjutnya.

Misalkan seseorang mengalami masalah flek dan pori-pori besar ketika datang, maka dokter akan melakukan skin analyze.

Baca juga: Gunakan Kandungan Skincare yang Sesuai dengan Tipe Kulit, Begini Pesan dr. Marlina

Dengan skin analyze, kita bisa mengetahui kedalaman dari flek tersebut.

3 dari 3 halaman

Apabila hanya pada bagian superfisial atau bagian luar saja bisa ditangani dengan chemical peeling atau mesoterapi khusus untuk melasma.

Terapinya bisa menggunakan needle atau jarum dan prosesnya tidak menimbulkan sakit karena sebelum dilakukan tindakan pasti dianestesi terlebih dahulu.

Tetapi ada juga pasien yang menginginkan tidak ada down time karena terdapat merah-merah pada kulit setelah perawatan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Tata. Seorang dokter dari Klinik Anindita Skincare.

(TribunHealth.com/PP)

 
Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Tatakulit tidak merata
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved