Breaking News:

dr. Juwalita Surapsari, Sp.G.K, M.Gizi Bagikan Tips Membatasi Kalori saat Berbuka Puasa

Ketike puasa tentunya kita perlu menjaga asupan makanan dengan baik agar tubuh tetap sehat. Tentunya kalori yang dikonsumsi juga harus diperhatikan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
lifestyle.kompas.kom
ilustrasi makanan berkalori 

TRIBUNHEALTH.COM - Sering kali kita kalap saat berbuka puasa, bahkan bisa saja mengonsumsi makanan tinggi kalori.

Untuk membatasi kalori tentu disarankan mengurangi konsumsi yang manis-manis.

Padahal saat berbuka puasa lebih afdol mengonsumsi yang manis untuk mengembalikan energi.

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan tubuh. 

Bagaimana tips membatasi kalori saat berbuka puasa?

ilustrasi makanan berkalori
ilustrasi makanan berkalori (lifestyle.kompas.kom)

Baca juga: Konsumsi 30 Persen Kalori yang Bersumber dari Protein Dapat Mengurangi Nafsu Makan, Begini Ulasannya

Dokter spesialis gizi klinik RS Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Kompas.com.

"Jadi memang betul bahwa pada waktu buka puasa disarankan mengonsumsi makanan atau minuman yang bisa menaikkan kadar gula darh kita tetapi tidak berlebihan. Supaya kita menjadi lebih segar lagi dan energinya balik lagi," ujar dr. Juwalita Surapsari.

Tetapi pengertian minum atau makanan yang manis, arti sebetulnya tidak selalu ditambahkan dengan gula.

Sebetulnya ada bahan makanan yang memang sudah mengandung gula secara natural.

Misalnya konsumsi buah potong atau kurma.

Baca juga: Ternyata Makanan saat Berbuka Puasa Mempengaruhi Kondisi Kulit, Ini Kata dr. Arini Widodo Sp.KK

2 dari 2 halaman

Buah potong dan kurma sebenarnya sudah mengandung gula yang cukup untuk meningkatkan kadar gula darah kita sejenak dan tidak berlebihan.

"Boleh makan buah potong, jus buah, atau makan kurma aja udah cukup sebetulnya sama air putih, atau minum susu," kata Juwalita Surapsari.

Karena sebenarnya di dalam susu juga terdapat gula yang bernama gula laktosa.

Setelah itu kita bisa mengonsumsi makanan malam.

"Tapi akhirnya pada bilang, 'Dok tapi kan kalau lagi buka puasa itu ada es buah, es campur, kolak itu gimana?' Gimana menyikapi kaya gitu? Ya sebetulnya boleh aja, artinya bukan semuanya dipantang. Pada waktu buka puasa kita pilih aja salah satu kita mau yang mana, es campur atau makan cake," imbuhnya

Baca juga: Ahli Gizi, Carrisa Paparkan Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian hingga Defisit Kalori

Jika tujuannya ingin menurunkan berat badan berarti harus ada self control.

"Kan puasa 30 hari, kita punya waktu banyak untuk mengonsumsi makanan-makanan yang kita pengen. Jadi 1 hari pilih aja 1 dulu yang kita pengen apa. Misalnya hari ini pengen es campur berarti kalau udah minum es campur jangan lagi makan kue-kue, langsung aja makan malam," timpal dr. Juwalita Surapsari.

Ini disampaikan pada channle YouTube Kompas.com bersama dengan dr. Juwalita Surapsari, Sp.G.K, M.Gizi. Seorang dokter spesialis gizi klinik RS Pondok Indah.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
dr. Juwalita SurapsarikaloriBuka puasaRamadhan Haleem Pisang Asar Kue Cornflakes Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved