TRIBUNHEALTH.COM - Takjil adalah makanan ringan yang biasa dikonsumsi sebagai hidangan pembuka saat berbuka puasa.
Takjil sangat mudah ditemui dimana saja dengan aneka jenis yang menggugah selera.
Menyantap takjil tentu menjadi momen yang ditunggu oleh umat Muslim saat hendak membatalkan puasa.
Baca juga: Sering Dijadikan Takjil saat Ramadhan, Labu Bermanfaat untuk Orang dengan Masalah Kesehatan Ini
Ahli Gizi Carrisa Wityadarda,M.Kes mengatakan, sebaiknya dalam memilih makanan takjil harus diperhatikan dengan benar.
Pastikan memilih takjil yang memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta dapat membantu mengganti energi yang hilang.

Salah satunya ialah memilih makanan yang manis, seperti kolak pisang, buah kurma, dan sebagainya.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, Carrisa mengatakan, dari hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan kadar glikemiks indeks yang medium akan membantu mengisi energi kembali.
Lebih lanjut, jika berkeinginan mengonsumsi minuman manis yang dingin jangan langsung dikonsumsi saat berbuka puasa.
Baca juga: Kerap Dijadikan Takjil saat Puasa, Nanas Ternyata Punya Sederet Manfaat Kesehatan: Kaya Antioksidan
Sebaiknya minum segelas air hangat terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan makan-makanan manis yang diinginkan.
"Jangan sampai berlebihan mengonsumsi makanan manis," pesan Carissa.
Asupan Makanan pada Ibu Hamil dan Menyusui saat Puasa
Carissa mengatakan, tidak ada perbedaan mendasar antara ibu hamil dan menyusui dalam memenuhi asupan gizi pada umumnya.

Asupan gizi yang paling penting untuk ibu hamil adalah penambahan kalori pada trimester kedua. Yakni sebanyak 180 hingga 300 kalori per harinya.
Jangan lupa makan gizi seimbang, seperti asupan:
- Protein
Baca juga: Kebutuhan Karbohidrat Tiap Orang Berbeda, Lengkapi dengan Serat & Protein untuk Asupan Harian
- Karbohidrat
- Lemak
- Zat besi

- dan asam folat.
Sementara pada ibu menyusui, pastikan tetap mendapatkan asupan makanan yang mengandung gizi seimbang.
"Karena nutrisinya juga untuk anak, bukan untuk diri sendiri," imbau Carissa.
Baca juga: Dokter Sebut Berpuasa Bisa Memperbaiki Seluruh Fungsi Tubuh, Termasuk Seimbangkan Hormon jadi Normal
Penjelasan Ahli Gizi Carrisa Wityadarda,M.Kes ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)