lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan menghadirkan Prof. Takashi Saito, D.D.S., Ph.D, pakar Konservasi Gigi Division of Clinical Cariology and Endodontology, Department of Oral Rehabilitation, School of Dentistry, Health Sciences University of Hokkaido.
Kegiatan berlangsung di Ruang Molar pada pukul 15.00 Wita, Rabu (15 Maret 2023).
Prof. Takashi Saito membawakan materi "Theory and practice of preventive adhesive dentistry based on MID-Consept".
Baca juga: Lagi, Pakar Bedah Mulut dari Jepang berikan Kuliah Tamu di FKG Unhas
Dirinya menjelaskan berbagai strategi baru untuk pengobatan karies dan pengembangan bahan multifungsi. Beliau juga memaparkan penggunaan alat terbaru dalam mendeteksi karies yaitu Diagnodent yang dapat membantu dokter gigi dalam deteksi karies termasuk lesi awal, dan karies tersembunyi dapat dideteksi dengan aman menggunakan teknologi fluoresensi LASER (Diagnodent).
Diagnodent dapat membantu mendeteksi karies yang tidak dapat ditangkap melalui pemeriksaan foto radiografi. Selain itu beliau juga menampilkan beberapa kasus kasus dan manajemen karies dari tiap kasus seperti penambalan dan pemberian TAF. Perbandingan antara preparasi menggunakan bur dan laser juga diperlihatkan. Preparasi dengan laser sangat cocok bagi pasien yang takut akan penggunaan bur.
Prof Takashi Saito juga menjelaskan mengenai pengembangan bahan restoratif adesif, pengembangan bahan cerdas multifungsi dapat secara efektif memiliki fungsi seperti kemampuan remineralisasi, kemampuan antibakteri, kemampuan pembentukan anti-biofilm, dan kemampuan induksi dentin reparatif sebagai respons terhadap perubahan lingkungan mulut untuk mencegah perkembangan karies dan melindungi pulpa gigi.
Penelitiannya bertujuan untuk mengembangkan bahan restoratif fungsional yang memberikan kemampuan penyembuhan diri ke pulpa dentin melalui penelitian remineralisasi/regenerasi dentin, "Induksi remineralisasi pada karies dentin" dan "induksi pembentukan dentin reparatif pada karies dalam,"
Sejauh ini, beliau telah menemukan bahwa CMET (calcium 4-methacryloxyethyl trimellitate), monomer resin yang kami kembangkan, adalah monomer yang sangat fungsional dengan induksi kalsifikasi, regenerasi dentin, dan kemampuan pembentukan anti-biofilm dan merupakan bahan yang menjanjikan untuk pengembangan bahan fungsional.
Berdasarkan temuan ini, coating bioaktif permukaan gigi dan bahan bonding telah dikembangkan.
Baca juga: Professor dari Okayama University, Jepang jadi Pemateri Kuliah Tamu di FKG Unhas, Ini yang Dibahas
Perbaikan lebih lanjut dimasa depan tidak diragukan lagi akan memungkinkan penyembuhan sendiri dentin demineralisasi yang terinfeksi dalam restorasi tertutup dan pencegahan karies.
Ini akan memungkinkan perawatan karies melampaui tren saat ini dan beralih dari perawatan "memotong dan mengisi" ke perawatan "penyembuhan sendiri".
