Breaking News:

dr. Ermawati Sp.N Jelaskan Penanganan yang Diberikan bagi Pasien Saraf Kejepit

Derajat keparahan dari saraf kejepit biasanya dalam dunia medis disebut dengan HNP (Hernia Nukleus Pulposus).

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi penanganan saraf kejepit 

TRIBUNHEALTH.COM - Saraf kejepit tidak hanya dialami oleh orangtua saja tetapi juga bisa dialami oleh usia produktif.

Untuk mengetahui pasti apakah memang saraf terjepit perlu dilakukan pemeriksaan.

Selain anamnesa, rontgent, hingga MRI untuk memeriksa lebih detail kondisi saraf kejepit, apa saja penanganan yang diberikan?

dr. Ermawati menyampaikan, setelah dilakukan pemeriksaan dan sudah jelas diketahui derajat 1 sampai 4 penanganan pertama kali yang dilakukan adalah medikamentosa.

  • Klik link berikut untuk mendapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda. 
ilustrasi penanganan saraf kejepit
ilustrasi penanganan saraf kejepit (freepik.com)

Baca juga: Selain Akibat Trauma, Saraf Kejepit bisa Terjadi Akibat Aktivitas Sehari-hari yang Salah

Pasien akan diberikan vitamin untuk saraf seperti B12 dan anti nyeri untuk meredakan nyeri saraf.

dr. Ermawati juga mengatakan bahwa anti nyeri yang diberikan untuk pasien bukan anti nyeri biasa dan menggunakan anti nyeri yang digunakan untuk meredakan nyeri saraf.

Bila pemberian vitamin dan anti nyeri masih kurang, maka bisa dilakukan fisioterapi.

Perlu diketahui bahwa fisioterapi tergolong bermacam-macam dan tergantung dari keluhannya.

Macam dari fisioterapi seperti penyinaran, ultrasound, TENS yang menggunakan aliran listrik.

Baca juga: Apakah Seseorang yang Mengalami Osteoporosis Pasti Terkena Saraf Kejepit?

Karena penanganan saraf kejepit secara komprehensif, dokter akan mengedukasi pasien untuk memperbaiki aktivitas sehari-hari.

2 dari 3 halaman

Yang paling penting jangan mengangkat terlalu berat terlebih dahulu.

Selain itu pasien juga dianjurkan untuk berolahraga yang menunjang penyembuhan.

Olahraga yang menunjang pasien saraf kejepit adalah berenang.

Seandainya tidak bisa berenang bisa diganti dengan water jogging.

Cara melakukan water joging pasien tetap di dalam air dan kakinya digerakkan seperti orang berjalan atau berlari dalam air.

Langkah terakhir setelah semua tidak bisa membaik, apabila derajat keparahan berat mau tidak mau dilakukan tindakan operasi.

Baca juga: dr. Ermawati Sudarsono Sp.N Jelaskan Derajat Keparahan dari Saraf Kejepit yang Bisa Terjadi

Operasi merupakan langkah terakhir penanganan dari saraf kejepit.

Derajat keparahan tersebut dilihat dari seberapa besar kerusakan pada bagian lunak di antara tulang belakang, yaitu adalah sumsum tulang dan tentunya bisa dilihat dari klinis pasien.

Secara umum saraf kejepit bisa terjadi pada beberapa tempat yakni saraf tulang belakang ataupun saraf tepi.

Pasien sering kali mengalami saraf kejepit pada bagian leher, punggung atas ataupun punggung bawah yang pada intinya mengenai sumsum tulang belakang.

3 dari 3 halaman

Penyebab saraf kejepit pada daerah tulang belakang yang paling sering karena trauma.

Penyebab lain bisa karena aktivitas sehari-hari kita yang salah.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N. Seorang dokter spesialis neurologi RS Hermina Solo.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
olahragadr. Ermawati SudarsonoSaraf KejepitTribunhealth.com Sambo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved