lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Saraf kejepit memang bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada usia reproduktif.
Adakah derajat keparahan dari saraf kejepit?
dr. Ermawati menyampaikan bahwa ada derajat keparahan saraf kejepit tulang belakang, dan yang biasa digunakan adalah grade 1 sampai grade 4.
Derajat keparahan dari saraf kejepit biasanya dalam dunia medis disebut dengan HNP (Hernia Nukleus Pulposus).
Derajat keparahan tersebut dilihat dari seberapa besar kerusakan pada bagian lunak di antara tulang belakang, yaitu adalah sumsum tulang dan tentunya bisa dilihat dari klinis pasien.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan saraf dengan klik link berikut.
Baca juga: Selain Akibat Trauma, Saraf Kejepit bisa Terjadi Akibat Aktivitas Sehari-hari yang Salah
Biasanya gejala yang masih ringan dimulai dari derajat 1, dan hanya terjadi pada bagian lunak dengan kondisi menonjol sedikit.
Sedangkan pada derajat 2, menonjolnya sudah terlalu jauh tetapi belum robek pada bagian lunaknya.
Apabila pada grade 3, bagian lunak tersebut sudah mengalami robekan.
dr. Ermawati mengatakan, bagian lunak tersebut dalam bahasa medis disebut dengan Nukleus pulposus.
Jika sudah terjadi robekan, maka robekan pada bagian lunak yang robek adalah Annulus fibrosus.
Pada derajat 4, di bagian lunak sudah ada yang berada di saluran saraf dan terkadang ada yang sudah menekan secara total.
Baca juga: Atasi Keluhan Saraf Kejepit dengan Intervensi Manajemen Nyeri, Simak dr. Isrun Masari. Sp.An
Keparahannya tergantung dari bagian lunak yang berada di antara kedua tulang vertebra.
Tulang vertebra sebenarnya tipis, dan di antara tulang vertebra terdapat bagian lunak.
Keparahan bagian lunak yang menekan saraf menentukan derajat saraf kejepit.
Secara umum saraf kejepit bisa terjadi pada beberapa tempat yakni saraf tulang belakang ataupun saraf tepi.
Saraf kejepit bisa terjadi pada leher, punggung atas maupun daerah punggung bawah.
Baca juga: Kenali Penyebab Utama Saraf Kejepit, Berikut Penjelasan dr. M. Wawan Mulyawan, Sp.BS, Sp.KP
Tetapi sebenarnya saraf kejepit secara keseluruhan, bisa terjadi pada saraf tangan ataupun saraf kaki.
dr. Ermawati juga mengatakan bahwa pasien sering kali mengalami saraf kejepit pada bagian leher, punggung atas ataupun punggung bawah yang pada intinya mengenai sumsum tulang belakang.
Penyebab saraf kejepit pada daerah tulang belakang yang paling sering karena trauma.
Penyebab lain bisa karena aktivitas sehari-hari kita yang salah.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N. Seorang dokter spesialis neurologi RS Hermina Solo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
