Breaking News:

Ketahui Ciri-ciri Penderita Pierre Robin Syndrome hingga Klasifikasi Celah Bibir

Menurut Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM Pierre Robin adalah celah langit-langit, begini penjelasannya.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay
Ilustrasi Pierre Robin Syndrome, begini penjelasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM 

TRIBUNHEALTH.COM - Apabila anak menderita celah pada bibirnya sejak lahir maka sudah pasti mengalami bibir sumbing.

Salah satu ciri khas bibir sumbing adalah terkadang merupakan suatu kelainan dari kumpulan kelainan lainnya meskipun tidak selalu.

Ada suatu penyakit atau sindrom tertentu, seperti sindrom Circulent, sindrom DiGeorge, sindrom Moebius, sindrom Pierre Robin, sindrom Van der Woude atau sindrom Treacher Collins dimana celah bibir atau celah langit-langit maupun keduanya merupakan kelainan dari sindrom tersebut.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat.

Baca juga: Kekurangan Zat Gizi Tertentu Selama Kehamilan Diyakini Berisiko Melahirkan Anak dengan Bibir Sumbing

Ilustrasi anak bibir sumbing, begini ulasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM
Ilustrasi anak bibir sumbing, begini ulasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM (Alodokter)

Baca juga: Craving Sugar Menjadi Candu pada Kebanyakan Orang dan Dapat Memicu Berbagai Penyakit

Jika anak lahir dengan celah bibir, sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara umum sebagai antisipasi adanya kelainan lain.

Ciri-ciri anak menderita Pierre Robin Syndrome

1. Adanya celah langit

Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM memaparkan jika Pierre Robin adalah celah langit-langit.

2. Rahang bawah kecil

Anak-anak dengan sindrom Pierre Robin Sequence tidak menderita celah bibir tapi menderita celah langit-langit dan memiliki rahang bawah yang lebih kecil daripada umumnya.

2 dari 4 halaman

3. Bird face

Sehingga apabila dilihat profil wajahnya dari samping akan tampak lebih lancip, akibatnya sering disebut bird face.

Baca juga: Wanita yang Belum Pernah Menderita Kanker Payudara Bisa Melakukan Usaha Pencegahan Deteksi Dini

Ilustrasi ciri-ciri anak menderita Pierre Robin Syndrome, begini penuturan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM
Ilustrasi ciri-ciri anak menderita Pierre Robin Syndrome, begini penuturan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM (pixabay)

Baca juga: dr. Theressia Handayani, M.Biomed Tegaskan jika Beberapa Penyakit Bisa Dicegah dengan Vaksinasi

4. Makroglosia

Selain itu, anak dengan Pierre Robin Syndrome memiliki lidah yang lebih besar atau makroglosia.

5. Saluran napas lebih kecil

Secara umum anak dengan sindrom ini memiliki saluran nafas yang lebih kecil.

"Jadi kalau pada pasien seperti itu biasanya kita mendahulukan bagaimana preferasi pada saluran napasnya. Jadi jangan sampai kalau kita mau mengoperasi celah langit-langitnya justru malah memperburuk kondisi saluran napasnya," tambah Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.

Klasifikasi celah bibir

Berdasarkan penuturan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM klasifikasi celah bibir dibagi antara satu sisi dengan dua sisi.

1. Unilateral

3 dari 4 halaman

2. Bilateral

"Jadi kalau satu sisi misalnya kanan aja atau kiri aja, kita bilangnya unilateral. Kalau dua sisi berarti kita bilangnya bilateral," pungkas Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.

3. Inkomplit

"Kemudian ada yang celahnya hanya mencakup sebagian dari bibir itu kita bilangnya inkomplit," ungkap Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.

Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini Sebagai Upaya Pencegahan Kanker Payudara, Begini Ulasan dr. Sumadi Lukman Anwar

ilustrasi bibir sumbing, begini klasifikasinya menurut Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM
ilustrasi bibir sumbing, begini klasifikasinya menurut Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM (pixabay.com)

Baca juga: Pahami Batasan Seseorang Boleh Melakukan Vaksinasi HPV, Baik untuk Pria Maupun Wanita

4. Komplit

Bahkan adapula yang mencakup keseluruhannya dimana dasar hidung sampai terbelah, kondisi ini disebut dengan istilah komplit.

5. Labio Gnato Palato Schizis

Terkadang celah bibir disertai dengan celah langit-langit dan celah gusi.

Kondisi ini dikenal dengan istilah Labio Gnato Palato Schizis, dimana celah terjadi pada bibir, gusi, dan langit-langit.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat pembersih gigi.

Baca juga: Apakah Vaksin HPV Harus Diberikan Secara Berulang? dr. Theressia Handayani, M.Biomed Menjawab

4 dari 4 halaman

Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 24 September 2020.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Yossy Yoanita Ariestianadokter gigiSpesialis Bedah MulutPierre Robin Syndrome
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved