TRIBUNHEALTH.COM - Mengenali tanda-tanda penyakit jantung sangat penting untuk dilakukan.
Dengan demikian, seseorang bisa dengan cepat mendapatkan diagnosis dan makin berpeluang untuk sembuh.
Terkait hal ini, Konsultan ahli jantung, yang berbasis di Rumah Sakit Spire Bushey, London, Dr Ameet Bakhai, memberi penjelasan kepada Express.co.uk.
"Kita sering mengabaikan kesehatan jantung kita dan sinyalnya sampai terlambat," kata Dr Bakhai.
Padahal masalah jantung jantung sering kali menjadi semakin buruk.
Pada akhirnya justru akan timbul masalah yang lebih rumit, yang sebetulnya dapat dihindari jika Anda memperhatikan tanda-tanda peringatannya.
Gejala yang perlu diperhatikan

Dr Bakhai menjelaskan 10 tanda awal yang bisa mengindikasikan penyakit jantung.
"Dada sesak, nyeri di lengan atau rahang, pusing saat berdiri, [dan] sesak napas saat membungkuk harus bertindak seperti panggilan bangun bahwa hati Anda meminta bantuan," jelasnya, dilansir TribunHealth.com dari Express.
Rincian gejalanya adalah sebagai berikut:
- Pusing saat berdiri dengan cepat
- Sesak napas
- Kesulitan membungkuk
- Palpitasi (jantung berdegup kencang)
- Sesak dada
- Nyeri lengan - leher atau lengan atas sering sebelah kiri
- Kesulitan berdiri
- Ketidaknyamanan dada (tidak termasuk sesak)
- Kaki bengkak
- Detak jantung ekstra atau terlewat yang sering.
Baca juga: Waspada, Segera ke Dokter jika Mengalami Hidung Tersumbat Disertai Sesak Dada, Jadi Tanda Serius
Tak banyak yang menyadari gejala tersebut sebagai tanda masalah jantung

Penelitian terhadap 2.000 orang dewasa, yang dilakukan oleh Healthspan, menemukan bahwa 54 persen peserta tidak mengaitkan tanda-tanda ini dengan kesehatan jantung yang buruk.
Sekitar sepertiga responden akan mengaitkan tanda-tanda ini dengan sejumlah hal yang berbeda.
Dan 26 persen menganggap tanda-tanda peringatan ini tidak terlalu serius, dengan 17 persen tidak ingin membahas masalah dengan orang lain agar tidak terkesan melodramatis.
Baca juga: Dokter Spesialis Jantung Paparkan Gejala Khas Penyakit Jantung yang Terjadi pada Anak
Kriteria jantung yang sehat

Dr Bakhai menyatakan bahwa orang dewasa dengan jantung yang sehat harus dapat berlari menaiki dua anak tangga tanpa kehabisan napas.
"Anda mungkin mempertimbangkan tidak dapat menaiki dua tangga lebih karena kondisi paru-paru, atau kurangnya kebugaran atau penambahan berat badan," kata Dr Bakhai.
"Tapi ada banyak tumpang tindih dengan penyakit arteri koroner atau masalah katup jantung atau irama jantung yang tidak teratur."
Baca juga: dr. R. Azimar Farhani Sebut 4 Faktor Risiko yang Dapat Meningkatkan Terjadinya Penyakit Jantung
Tak mengenal usia
Menurut penelitian, 13 persen responden menganggap dirinya terlalu muda untuk memiliki masalah jantung.
Dr Bakhai mengklarifikasi: "Sayangnya ini adalah kesalahpahaman karena penyakit jantung dapat menyerang orang dari segala usia."
Dia mengatakan ini terutama berlaku "di era Covid dan seterusnya, karena virus dapat menyerang jantung dan lapisan jantung", yang dikenal sebagai myopericarditis.

"Menjadi sadar jantung sangat penting," kata Dr Bakhai, yang memperingatkan bahwa jika pasangan menderita serangan jantung, Anda mungkin juga mengalaminya, karena gaya hidup yang sama.
Rob Hobson, seorang ahli gizi olahraga yang terdaftar di Healthspan, mengomentari temuan tersebut.
"Jutaan orang tahu kesehatan jantung sangat penting namun mengabaikan tanda-tanda peringatan," kata Hobson.
Banyak orang "melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan hati seperti makan junk food [dan] merokok".
Baca juga: Cegah Penyakit Jantung di Usia Muda dengan Mengelola Stres hingga Hindari Kebiasaan Merokok
Bagaimana cara melindungi jantung
British Heart Foundation (BHF) merekomendasikan untuk sering berolahraga untuk kondisi jantung yang lebih baik.
Untuk hasil yang optimal, bergeraklah setidaknya selama 150 menit setiap minggu, yang juga dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.
(TribunHealth.com/Nur)