TRIBUNHEALTH.COM - Scaling adalah tindakan untuk membersihkan karang gigi.
Tindakan scaling sudah banyak dilakukan oleh dokter gigi.
Perlu diketahui, berdasarkan penjelasan drg. Eagi Galuh Nurgenia, scaling dapat dilakukan dengan dua metode.
Baca juga: drg. Hendra Nur: Jika Tidak Segera Melakukan Rekonstruksi Gigi, yang Terjadi Adalah Kehilangan Gigi
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video adalah:
1. Manual
Yakni scaling yang memanfaatkan alat secara manual.

Prinsip kerjanya yaitu karang ditarik sampai bisa terlepas.
Untuk memelihara kondisi kesehatan gigi dan mulut, klik disini
2. Getaran
Bisa juga dengan memanfaatkan ultrasonik scaler, yakni pembersihan karang gigi dengan menggunakan getaran tingkat tinggi.
Baca juga: Selain Anamnesa, Apa Persiapan Pemeriksaan yang Perlu Dilakukan Pasien sebelum Rekonstruksi Gigi?
Saat ini mayoritas dokter gigi menggunakan ultrasonik scaler dibanfing scaling manual.
Jika sudah menggunakan ultrasonik scaler, maka karang gigi yang berada di lapisan terdalam pun akan bisa dibersihkan secara total.
Identifikasi Karang Gigi
karang gigi merupakan sisa makanan yang telah bercampur dengan bakteri dan bertahan lama di dalam rongga mulut.
Karena bertemu dengan mineral, maka sisa makanan tersebut akan menjadi mengeras.

Karena proses tersebut, akhirnya membuat tampilan gigi tampak menguning atau coklat.
Tak sebatas disebabkan oleh sisa makanan, karang gigi bisa dipicu oleh berbagai faktor.
Antara lain:
- Konsumsi obat-obatan
Baca juga: Tak Sama, Ini Perbedaan Gigi Palsu dan Gigi Tiruan yang Perlu Dipahami dari drg Hendra Nur Sp. Pros
Beberapa jenis obat-obatan membuat rongga mulut terasa kering sehingga memudahkan sisa makanan menempel.
Akhirnya memudahkan terbentuknya karang gigi.
- Kebiasaan buruk

Merokok dan minum-minuman yang manis membuat karang gigi mudah muncul.
- Terapi kanker
Metode yang dilakukan dari kepala hingga leher juga bisa mencetuskan karang gigi.
- Kebiasaan mengunyah satu sisi
Baca juga: Mengenali Penyebab Gigi Maju atau Gigi Tonggos Menurut Medis
Sering mengabaikan salah sisi rahang untuk melakukan pengunyahan memudahkan karang gigi terbentuk.
Jenis Karang Gigi
Terdapat dua jenis karang gigi, yakni:
- Karang gigi supragingival

Letak karang gigi berada di atas gusi dan berwarna kuning.
Biasanya gigi akan sangat mudah terlihat kotor.
- Karang gigi subgingival
Jenis karang gigi ini terdapat di dalam gusi, warnanya cenderung hitam dan bertekstur keras.
Baca juga: drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sebut Sebaiknya Pengguna Gigi Palsu Tidak Melakukan Bleaching Gigi
Dampak Karang Gigi
Karang gigi adalah masalah yang kerap dikeluhkan masyarakat pada area rongga mulut.
Bisa disebabkan oleh sisa makanan yang tak segera dibersihkan, karang gigi harus segera diatasi.
Jika tidak akan menimbulkan sejumlah masalah, antara lain:

- Gigi tampak kuning atau coklat
- Menganggu kepercayaan diri
- Gigi goyang
Baca juga: Seseorang yang Memiliki Gigi Berjejal Rentan Mengalami Gingivitis atau Radang Gusi
- Radang gusi
- Periodontitis
- Infeksi gigi
- Penyakit jantung
- Penyakit stroke
Penjelasan drg. Eagi Galuh Nurgenia ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)