TRIBUNHEALTH.COM – Ketentuan pemberian makanan pada pasien tergantung standar makanan rumah sakit dan dietnya.
Pasalnya ada yang memberikan 5-7 kali, hal ini tergantung kondisi pasien.
Terkadang pasien diberikan makanan utama sebanyak tiga kali pada pagi, siang, dan malam hari.
Untuk membahas mengenai informasi gizi dan diet, kita bisa bertanya dengan ahli gizi yang sudah berkompeten seperti R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Baca juga: Asam Urat yang Berlebih Bisa Berisiko Sebabkan Batu Ginjal, Ini Penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD

Baca juga: Kondisi Ibu Hamil yang Membutuhkan Penguat Kandungan, Ketahui dari dr. Roland Frederik Lengkey Sp.OG
R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan seorang ahli gizi yang lahir di Surabaya, 18 Oktober 1995.
Ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
R. Radyan Yaminar, S.Gz aktif membagikan konten edukasi kesehatan gizi di sosial media seperti Instagram (@radyanyaminar).
R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta program studi Ilmu Gizi.
Dimana ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.
R. Radyan Yaminar, S.Gz dikenal aktif membuat berbagai karya ilmiah.
Atas kerja kerasnya, ia mendapatkan beberapa penghargaan bergensi.
Baik di tingkat universitas maupun tingkat nasional.
Selain itu, R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti seminar baik menjadi peserta maupun pembicara.
Baca juga: Dokter: Kerutan Sangat Cepat Terjadi pada Usia 35 Tahun ke Atas Apabila Kita Tidak Menjaga Kulit

Baca juga: Kementerian Kesehatan RI Menyampaikan Perkembangan Kasus Covid-19 Terbaru, Ada Penambahan 4 Kasus
R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial.
R. Radyan Yaminar, S.Gz akan menjawab segala pertanyaan terkait informasi gizi sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apabila dilihat dari durasinya, sebenarnya berapa lama seseorang melakukan diet rumah sakit?
Haryanto, Tinggal di Banten.
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Menjawab:
Diet khusus rumah sakit terutama untuk rawat inap itu tergantung rawat inapnya.
Jadi tujuan dari diet itu sebenarnya untuk seumur hidup.
Jadi ditujukan bukan untuk pasien rawat inap saja.
Akan tetapi kalau rawat inap kan mendapatkan makanan juga, perbedaannya itu.
Baca juga: Pasien dengan Riwayat Penyakit Jantung apakah Diperbolehkan Melakukan Rekonstruksi Gigi?

Baca juga: Apa Benar jika Diet Rumah Sakit Hanya Ditujukan untuk Orang Sakit? Ini Kata Ahli Gizi
Nantinya ahli gizi juga mengunjungi pasien, pada saat itu ahli gizi juga akan menjelaskan bagaimana nantinya setelah keluar dari rumah sakit atau keluar dari rawat inap mereka bisa memilih makanan yang tepat untuk mereka.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi buku pedoman diet.
Baca juga: Ini Penjelasan Diet Rumah Sakit yang Bertujuan untuk Meringankan Gejala Penyakit Pasien
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.