Breaking News:

Ahli Gizi Beberkan Beragam Macam Bentuk Makanan Diet Rumah Sakit yang Tak Melulu Makanan Cair

Menurut Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz pemberian makanan diet rumah sakit berdasarkan indikasi tertentu, begini penjelasannya.

pixabay.com
Ilustrasi menu yang disajikan ketika jalankan diet rumah sakit, simak ulasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz 

TRIBUNHEALTH.COM – Pada intinya, diet atau makanan yang disediakan di rumah sakit mengacu pada makanan yang seimbang dan beragam agar menjamin kecukupan energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan cairan.

Mungkin tak jarang pasien mengeluhkan jika makanan yang disajikan di rumah sakit lebih sering bubur dibanding makanan keras.

Namun perlu dipahami bahwa makanan yang disajikan di rumah sakit disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing pasien.

Untuk membahas mengenai informasi gizi dan diet, kita bisa bertanya dengan ahli gizi yang sudah berkompeten seperti R. Radyan Yaminar, S.Gz.

Baca juga: Asam Urat yang Berlebih Bisa Berisiko Sebabkan Batu Ginjal, Ini Penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD

Ilustrasi makanan diet rumah sakit, begini pemaparan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
Ilustrasi makanan diet rumah sakit, begini pemaparan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz (pixabay.com)

Baca juga: Kondisi Ibu Hamil yang Membutuhkan Penguat Kandungan, Ketahui dari dr. Roland Frederik Lengkey Sp.OG

R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan seorang ahli gizi yang lahir di Surabaya, 18 Oktober 1995.

Ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

R. Radyan Yaminar, S.Gz aktif membagikan konten edukasi kesehatan gizi di sosial media seperti Instagram (@radyanyaminar).

R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta program studi Ilmu Gizi.

Dimana ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.

R. Radyan Yaminar, S.Gz dikenal aktif membuat berbagai karya ilmiah.

2 dari 4 halaman

Atas kerja kerasnya, ia mendapatkan beberapa penghargaan bergensi.

Baik di tingkat universitas maupun tingkat nasional.

Selain itu, R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti seminar baik menjadi peserta maupun pembicara.

Baca juga: Dokter: Kerutan Sangat Cepat Terjadi pada Usia 35 Tahun ke Atas Apabila Kita Tidak Menjaga Kulit

Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo
Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo (Dokumen pribadi R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo)

Baca juga: Kementerian Kesehatan RI Menyampaikan Perkembangan Kasus Covid-19 Terbaru, Ada Penambahan 4 Kasus

R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial.

R. Radyan Yaminar, S.Gz akan menjawab segala pertanyaan terkait informasi gizi sebagai berikut.

Pertanyaan:

Apa benar jika melakukan diet rumah sakit harus makan bubur terus-menerus?

Kholis, Tinggal di Jepara.

Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Menjawab:

Biasanya memang pasien ada yang tidak suka bubur dan maunya makan nasi.

3 dari 4 halaman

Ada indikasinya juga dalam pemberian makan bubur.

Bentuk makanan diet rumah sakit ada beberapa macam, yang pertama adalah makanan padat, makanan biasa, makanan cair, dan makanan cair kental.

Untuk pemberian makanan diet rumah sakit berdasarkan indikasi tertentu.

Misalnya pasien datang dengan keluhan sulit menelan atau masalah pencernaan.

Pada hari pertama, biasanya ketika diet diberikan makanan lunak atau bubur.

Hal ini bertujuan untuk melihat respon dari fungsi organ pasien atau saluran pasien.

Misalkan diberikan bubur ternyata tidak ada keluhan.

Karena kalau misalkan langsung diberi nasi dimana makanannya tidak lunak dan memiliki bentuk yang keras, ditakutkan yang terjadi adalah memperberat dan menjadi susah dalam menelan.

Baca juga: Pasien dengan Riwayat Penyakit Jantung apakah Diperbolehkan Melakukan Rekonstruksi Gigi?

Ilustrasi seseorang menjalani diet rumah sakit, begini pemaparan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
Ilustrasi seseorang menjalani diet rumah sakit, begini pemaparan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz (pixabay.com)

Baca juga: Awal Mulanya Gejala Kanker Serviks Hampir Tidak Ada, Namun Bisa Menimbulkan Bau Busuk Pada Vagina

Akibatnya kinerja saluran pencernaan menjadi berat.

Meskipun begitu, memang terkadang pasien mengeluh karena diberi makan bubur.

4 dari 4 halaman

Akan tetapi perlu dijelaskan pelan-pelan jika pemberian makanannya bertahap.

Apabila beberapa hari kemudian kondisinya mulai membaik, sudah tidak ada keluhan sulit menelan atau pencernaan, biasanya nanti kembali ke nasi bisa.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi buku pedoman diet.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Diet Rumah Sakit dengan Diet pada Umumnya, Begini Penjelasan Ahli Gizi

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved