TRIBUNHEALTH.COM - Terpenuhinya gizi ibu hamil sangat penting.
Terpenuhinya gizi bukan berarti ibu hamil harus konsumsi makanan yang banyak atau lima kali lipat dari jumlah sebelumnya.
Memang benar diperlukan penambahan makanan, namun tidak sebanyak itu.
Dasar penambahan makanan dan berat badan untuk ibu hamil
"Tentu saja penambahan makanan karena ada seorang janin tumbuh ya," kata narasumber dari pihak Unicef, Nike Frans.
"Jadi dia selain mensupport dirinya sendiri, dia juga harus mensupport anak yang sedang bertumbuh di dalam perut," pungkas Nike Frans.
Oleh karena itu, penambahan makan dalam sehari untuk ibu hamil itu cukup satu kali makanan berat.
Baca juga: Tubuh yang Terlalu Kurus atau Gemuk Tidak Baik untuk Kesehatan, Indeks Massa Tubuh Harus Ideal

Baca juga: dr. Theressia Handayani Sampaikan jika Kerutan Terbagi Menjadi 2 Jenis, Kerutan Statis dan Dinamis
Artinya satu kali makanan utama dan/atau satu kali snack yang berat.
"Jadi kalau penambahan di bill bahasa kalori-kalorinya itu ya sekitar 300-450 kalori penambahannya. Jadi tidak banyak gitu ya," ungkap Nike Frans.
Pernyataan ini disampaikan oleh dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS dan Unicef, Nike Frans yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 30 Januari 2023.
"Jadi satu kali makan utama atau satu kali snack yang berat," tutur Nike Frans.
Itulah dasar penambahan makanan untuk ibu hamil menurut penjelasan Nike Frans.
Bahkan pada trimester pertama, tambahan kalorinya adalah cukup dengan satu kali snack saja dari yang biasanya.
Namun begitu sudah memasuki trimester kedua dan ketiga, kebutuhan kalori, karbohidrat dan proteinnya semakin meningkat.
"Jadi butuh itu tadi satu kali makanan utama atau satu kali snack yang cukup lengkap, itu untuk mudah diingat," ucap Nike Frans.
"Jadi intinya itu tadi makanan utama ditambah satu kali atau snack yang lengkap," timpal Nike Frans.
Akan tetapi ketika memasuki trimester kedua atau ketiga, asupan tersebut seyogyanya ditambah.
Sehingga makanan utama atau makanan beratnya menjadi 4 kali.
Apabila ingin dilakukan penghitungan, sebenarnya setiap orang berbeda-beda, tetapi ada ukuran-ukuran porsinya.
Baca juga: Penanganan yang Bisa Dilakukan Orangtua saat Deteksi Stres pada Anak, Ikuti Saran Psikolog Berikut

Baca juga: dr. Wachyudi Muchsin Bagikan 3 Tips untuk Menghadapi Musim Pancaroba Agar Tubuh Tidak Mudah Sakit
"Misalnya nasi putih, nasi putih itu sekitar 5-6 porsi pada saat hamil," lanjut Nike Frans.
Unicef, Nike Frans mengatakan jika satu porsi nasi itu sekitar 100 gram nasi atau sekitar 1 centong lebih.
"Satu kali makan dalam satu hari, pagi, siang, sore, malam karena 4 kali makan utama. Nasinya nanti ditambah satu centong," jelas Nike Frans.
"Lalu ayam atau telur atau dagingnya itu juga ditambah sekitar 2 porsi. Jadi ditambah satu telur plus misalnya satu potong ikan ya, memang ada penambahan disitu, demikian juga protein nabatinya dari tempe, tahu atau kacang-kacangan itu bisa ditambah. Bisa berupa bubur kacang ataupun tempe tahunya ditambah ya potongannya," tambah Nike Frans.
Tak hanya itu saja, penambahan sayur dan buah juga tidak boleh dilupakan.
Namun selain penambahan makanan, ibu hamil juga harus mengontrol penambahan berat badan.
Ini sangat penting karena apabila ibu hamil kurus atau kekurangan energi kronis maka penambahan berat badannya harus lebih sekitar 12-18 kg.
Akan tetapi apabila berat badannya sudah normal maka penambahan beratnya cukup 11,5-16 kg selama masa kehamilan.
Baca juga: dr. Rahmilasari, Sp.DV Paparkan Alasan Rosacea Kerap Terjadi pada Perempuan hingga Tipe Rosacea

Baca juga: Anak Usia 2 hingga 3 Tahun di Indonesia Banyak Alami Stunting, Jokowi: Intervensi Masa Kritis Balita
Apalagi jika sudah masuk ke dalam kategori kegemukan, maka penambahan berat badan cukup 8-12 kg.
Jadi penambahan berat badan ibu hamil sudah ada standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Selain mengontrol asupan makanan, ibu hamil juga harus mengontrol penambahan berat badan.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi produk vitamin yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
Penjelasan dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS dan Unicef, Nike Frans dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 30 Januari 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.