Breaking News:

dr. Rahmilasari, Sp.DV Paparkan Alasan Rosacea Kerap Terjadi pada Perempuan hingga Tipe Rosacea

Rosacea dapat terjadi pada laki-laki meskipun kemungkinannya kecil dan biasanya gejala pada laki-laki lebih parah daripada perempuan.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
ilustrasi seseorang perempuan lebih rentan mengalami rosacea daripada laki-laki, berikut penjelasan dr. Rahmilasari, Sp.DV 

TRIBUNHEALTH.COM - Rosacea ialah salah satu jenis penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya kemerahan di wajah.

Kondisi ini kerap kali membuat penderitanya merasa tidak percaya diri karena munculnya rosacea cukup mengganggu penampilan.

Rosacea yang dibiarkan terus-menerus dan tidak diobati dapat menyebabkan kulit wajah menebal dan pembuluh darah di wajah membengkak.

Menurut penuturan dr. Rahmilasari, Sp.DV, rosacea cenderung lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki.

Baca juga: Kemerahan Rosacea Dapat Hilang Dalam Waktu Berapa Lama? Begini Tanggapan dr. Rahmilasari, Sp.DV

ilustrasi seseorang perempuan lebih rentan mengalami rosacea daripada laki-laki, berikut penjelasan dr. Rahmilasari, Sp.DV
ilustrasi seseorang perempuan lebih rentan mengalami rosacea daripada laki-laki, berikut penjelasan dr. Rahmilasari, Sp.DV (freepik.com)

Baca juga: dr. Rahmilasari, Sp.DV Paparkan Pengobatan yang Dapat Dilakukan pada Kulit yang Mengalami Rosacea

Meskipun begitu, rosacea dapat terjadi pada laki-laki meskipun kemungkinannya kecil dan biasanya gejala pada laki-laki lebih parah daripada perempuan.

Lantas mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Rahmilasari, Sp.DV memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.

dr. Rahmilasari, Sp.DV menjelaskan, rosacea pada perempuan kerap kali terjadi ketika memasuki usia 30 tahun hingga 60 tahun.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan rosacea dapat terjadi pada usia di bawah 30 tahun.

Berikut ini produk perawatan wajah yang berfungsi untuk melembabkan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Rosacea yang Dibiarkan Akan Berbahaya, dr. Rahmilasari, Sp.DV Paparkan Cara Pencegahannya

ilustrasi seseorang perempuan lebih rentan mengalami rosacea daripada laki-laki, berikut penjelasan dr. Rahmilasari, Sp.DV
ilustrasi seseorang perempuan lebih rentan mengalami rosacea daripada laki-laki, berikut penjelasan dr. Rahmilasari, Sp.DV (www.pacificderm.ca)

Baca juga: Kenali Beberapa Faktor Pencetus yang Dapat Memicu Rosacea Kambuh, Berikut Ulasan dr. Rahmilasari

2 dari 3 halaman

Rosacea sering terjadi pada perempuan karena adanya beberapa faktor penyebab seperti berikut.

- Adanya gangguan hormonal

- Sering menggunakan kosmetik

Penggunaan kosmetik yang tidak tepat dapat mengiritasi kulit dan memicu timbulnya rosacea pada wajah.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, dr. Rahmilasari, Sp.DV Jelaskan Perbedaan Jerawat dengan Rosacea

Rosacea sendiri dibedakan menjadi beberapa tipe, berikut ini beberapa tipe dari rosacea yang perlu untuk diketahui.

1. Rosacea dengan kemerahan di wajah

2. Rosacea kemerahan disertai bintil kecil yang berisi nanah

3. Rosacea dengan benjolan-benjolan yang keras

4. Rosacea yang ditandai dengan kelopak mata memerah

Menurut dr. Rahmilasari, Sp.DV, tipe rosacea tersebut cenderung kemerahan dan cenderung terasa perih.

3 dari 3 halaman

Tak hanya itu saja, rosacea juga ditandai dengan munculnya rasa terbakar pada kulit, kulit terasa kering, kulit terasa kasar, hingga kulit menebal.

Jika memang menemui gejala tersebut di wajah dan jika terjadi secara kronis atau hilang timbul dan tidak sembuh, sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter spesialis kulit.

Baca juga: dr. Rahmilasari, Sp.DV Paparkan Penyebab Terjadinya Rosacea hingga Ciri-ciri dari Rosacea

ilustrasi seseorang perempuan lebih rentan mengalami rosacea daripada laki-laki, berikut penjelasan dr. Rahmilasari, Sp.DV
ilustrasi seseorang perempuan lebih rentan mengalami rosacea daripada laki-laki, berikut penjelasan dr. Rahmilasari, Sp.DV (freepik.com)

Baca juga: dr. Maria Brigitta Jelaskan Mengenai 4 Tipe dari Rosacea, Kemerahan pada Kulit Wajah dan Gejalanya

Pasalnya rosacea ini kerap dianggap sebagai jerawat karena gejala yang muncul hampir mirip seperti jerawat.

Sehingga banyak yang melakukan pengobatan sendiri dengan obat anti jerawat, namun kemerahan tak kunjung sembuh karena pengobatan yang tidak tepat.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, ada baiknya jika memiliki keluhan di wajah segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Rosacea cenderung terjadi di area wajah seperti dahi, dagu, hidung, dan pipi, sedangkan jerawat dapat terjadi di bagian mana saja.

Baca juga: Butuh Waktu Berapa Lama untuk Menyembuhkan Skin Barrier yang Rusak? Begini Penjelasan dr. Desidera

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Rahmilasari, Sp.DV dalam tayangan Podcast Tribun Lampung News Video.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Rahmilasari Mujitaba Sp.DVSpesialis Kulit dan KelaminRosaceaPenyakit kulit Niacinamide
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved