TRIBUNHEALTH.COM - Rosacea ialah salah satu jenis penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya kemerahan di wajah.
Kondisi ini kerap kali membuat penderitanya merasa tidak percaya diri karena munculnya rosacea cukup mengganggu penampilan.
Rosacea yang dibiarkan terus-menerus dan tidak diobati dapat menyebabkan kulit wajah menebal dan pembuluh darah di wajah membengkak.
Menurut penuturan dr. Rahmilasari, Sp.DV, rosacea cenderung lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki.
Baca juga: Kemerahan Rosacea Dapat Hilang Dalam Waktu Berapa Lama? Begini Tanggapan dr. Rahmilasari, Sp.DV

Baca juga: dr. Rahmilasari, Sp.DV Paparkan Pengobatan yang Dapat Dilakukan pada Kulit yang Mengalami Rosacea
Meskipun begitu, rosacea dapat terjadi pada laki-laki meskipun kemungkinannya kecil dan biasanya gejala pada laki-laki lebih parah daripada perempuan.
Lantas mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Rahmilasari, Sp.DV memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
dr. Rahmilasari, Sp.DV menjelaskan, rosacea pada perempuan kerap kali terjadi ketika memasuki usia 30 tahun hingga 60 tahun.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan rosacea dapat terjadi pada usia di bawah 30 tahun.
Berikut ini produk perawatan wajah yang berfungsi untuk melembabkan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Rosacea yang Dibiarkan Akan Berbahaya, dr. Rahmilasari, Sp.DV Paparkan Cara Pencegahannya

Baca juga: Kenali Beberapa Faktor Pencetus yang Dapat Memicu Rosacea Kambuh, Berikut Ulasan dr. Rahmilasari
Rosacea sering terjadi pada perempuan karena adanya beberapa faktor penyebab seperti berikut.
- Adanya gangguan hormonal
- Sering menggunakan kosmetik
Penggunaan kosmetik yang tidak tepat dapat mengiritasi kulit dan memicu timbulnya rosacea pada wajah.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, dr. Rahmilasari, Sp.DV Jelaskan Perbedaan Jerawat dengan Rosacea
Rosacea sendiri dibedakan menjadi beberapa tipe, berikut ini beberapa tipe dari rosacea yang perlu untuk diketahui.
1. Rosacea dengan kemerahan di wajah
2. Rosacea kemerahan disertai bintil kecil yang berisi nanah
3. Rosacea dengan benjolan-benjolan yang keras
4. Rosacea yang ditandai dengan kelopak mata memerah
Menurut dr. Rahmilasari, Sp.DV, tipe rosacea tersebut cenderung kemerahan dan cenderung terasa perih.
Tak hanya itu saja, rosacea juga ditandai dengan munculnya rasa terbakar pada kulit, kulit terasa kering, kulit terasa kasar, hingga kulit menebal.
Jika memang menemui gejala tersebut di wajah dan jika terjadi secara kronis atau hilang timbul dan tidak sembuh, sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter spesialis kulit.
Baca juga: dr. Rahmilasari, Sp.DV Paparkan Penyebab Terjadinya Rosacea hingga Ciri-ciri dari Rosacea

Baca juga: dr. Maria Brigitta Jelaskan Mengenai 4 Tipe dari Rosacea, Kemerahan pada Kulit Wajah dan Gejalanya
Pasalnya rosacea ini kerap dianggap sebagai jerawat karena gejala yang muncul hampir mirip seperti jerawat.
Sehingga banyak yang melakukan pengobatan sendiri dengan obat anti jerawat, namun kemerahan tak kunjung sembuh karena pengobatan yang tidak tepat.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, ada baiknya jika memiliki keluhan di wajah segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Rosacea cenderung terjadi di area wajah seperti dahi, dagu, hidung, dan pipi, sedangkan jerawat dapat terjadi di bagian mana saja.
Baca juga: Butuh Waktu Berapa Lama untuk Menyembuhkan Skin Barrier yang Rusak? Begini Penjelasan dr. Desidera
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Rahmilasari, Sp.DV dalam tayangan Podcast Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)