lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Menurut penuturan dr. Rahmilasari, Sp.DV, jika rosacea dibiarkan begitu saja, akan berbahaya.
Rosacea merupakan peradangan yang terjadi pada kulit biasanya kondisi kulit yang mengalami rosacea akan memerah hingga muncul bintil nanah.
Jika dibiarkan dan tidak diobati infeksinya dapat meluas hingga ke seluruh tubuh atau sistemik.
Tak hanya itu saja, jika rosacea ini tidak dilakukan pengobatan, rosacea dapat menimbulkan keluhan kulit mengeras.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Rahmilasari, Sp.DV yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan Podcast Tribun Lampung News Video.
Baca juga: dr. Desidera Husadani Bagikan Tips Memilih Skincare yang Tepat untuk Menjaga Kesehatan Skin Barrier
Baca juga: dr. Fitri Liani Bagikan Tips untuk Menjaga Kesehatan Skin Barrier yang Dapat Dilakukan di Rumah
dr. Rahmilasari, Sp.DV menjelaskan, kondisi kulit mengeras nantinya akan menimbulkan benjolan-benjolan di kulit terutama pada kulit wajah.
"Jadi benjolannya itu akan mengeras, kulit akan kering dan kasar."
"Biasanya di bagian hidung benjolannya akan lebih terlihat disebut dengan rinofima," jelas dr. Rahmilasari, Sp.DV.
Oleh karena itu, sebaiknya jika memiliki kondisi rosacea di kulit segera melakukan pengobatan.
Terlebih lagi jika rosacea tersebut meradang hingga bernanah yang dapat menyebabkan perluasan infeksi.
Untuk mendapatkan produk perawatan wajah, klik disini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Kulit Kering hingga Stres Menjadi Tanda dari Penuaan Kulit, Berikut Penjelasan dr. Sriyatty Sengkey
Baca juga: Benarkah Konsumsi Vitamin A Berlebihan Sebabkan Kulit Kering? Simak Ulasan dr. Lusiyanti,M.Med,Sp.KK
Sebelum muncul rosacea pada kulit wajah dapat melakukan pencegahan dengan beberapa cara berikut ini.
1. Konsultasi dokter spesialis kulit
Jika ada keluhan seperti rosacea, dr. Rahmilasari, Sp.DV imbau untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter.
Memang rosacea ini lebih sering menyerang perempuan terutama perempuan dengan kulit yang putih.
Biasanya dokter kulit akan memberikan tips-tips untuk pencegahannya agar rosacea tidak kambuh.
2. Gunakan sunscreen
Pasalnya timbulnya rosacea dicetuskan karena sinar ultraviolet dan perubahan cuaca panas dan dingin.
Untuk menjaga kulit di cuaca panas sebaiknya gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30.
Baca juga: Seseorang dengan Xerosis Cutis Perlu Memperhatikan Pola Hidup dan Penggunaan Pelembab Kulit
Baca juga: Pahami SPF pada Sunscreen hingga Aturan Penggunaan Sunscreen yang Disampaikan oleh dr. Amelica
3. Gunakan pelembab
Pelembab memiliki fungsi untuk melindungi kulit agar tetap terhidrasi dan sehat, serta terhindar dari kulit kering.
Untuk mempertahankan kelembaban agar rosacea tidak mudah kambuh penting untuk menggunakan pelembab.
4. Gunakan skincare yang tidak mengiritasi kulit
Skincare yang tidak mengiritasi kulit itu misalnya skincare tanpa kandungan pewangi di dalamnya.
Selain itu hindari bahan tertentu yang dapat mengiritasi kulit seperti SLS.
5. Hindari penggunaan toner
dr. Rahmilasari, Sp.DV imbau bagi pemilik kulit dengan rosacea untuk menghindari penggunaan toner.
Pasalnya toner mengandung alkohol yang dapat memperparah iritasi pada kulit.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, dr. Rahmilasari, Sp.DV Jelaskan Perbedaan Jerawat dengan Rosacea
Baca juga: dr. Rahmilasari, Sp.DV Paparkan Penyebab Terjadinya Rosacea hingga Ciri-ciri dari Rosacea
6. Jaga pola makan yang baik
dr. Rahmilasari, Sp.DV menyarankan untuk menjaga pola makan dengan baik.
Selain itu Ia juga mengimbau untuk hindari konsumsi makanan pedas karena makanan pedas merupakan faktor pencetus dari rosacea.
7. Hindari menggosok kulit terlalu keras
Hindari menggosok kulit terlalu karas dan kasar serta gunakan sabun cuci wajah yang lembut.
Hindari penggunaan scrub agar tidak memperparah iritasi pada kulit.
Baca juga: Pentingnya Menerapkan Manajemen Stres yang Baik agar Terhindar dari Penyakit Jantung
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Rahmilasari, Sp.DV dalam tayangan Podcast Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
