TRIBUNHEALTH.COM - dr. R. Azimar Farhani, SpJP., FIHA menjelaskan cara agar terhindar dari penyakit jantung.
Menurutnya selain menerapkan pola hidup sehat, manajemen stres yang baik cukup efektif dalam melindungi diri dari penyakit jantung.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon Azimar mengatakan, kondisi ini berkaitan dengan kesadaran mental.
Baca juga: Pasien dengan Penyakit Jantung Bawaan Apakah Harus Mengonsumsi Obat Secara Rutin?
Azimar menuturkan, adanya stres bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit, salah satunya jantung.
Untuk menjaga kesehatan jantung, klik disini
Di samping manajemen stres, penting juga melindungi diri dari kebiasaan merokok.
Denyut Jantung

Denyut jantung atau Heart Rate pada laki-laki maupun wanita tidak ada perbedaan.
Normalnya yakni berkisar dari angka 60 sampai 100.
Bila sedang beraktivitas berolahraga, denyut jantung akan mengalami peningkatan.
Baca juga: Waspada Hipertensi Rupanya Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Jantung, Begini Penjelasan Dokter
Namun tingkat toleransi maksimal heart rate ialah tidak melebihi 220 dikurangi usia.
Faktor Risiko
Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan jantung bermasalah, segera deteksi faktor risikonya.
Pasalnya adanya faktor risiko membuat seseorang sangat rentan terkena penyakit serius satu ini.
Azimar menuturkan, sejumlah faktor risiko penyakit jantung, Antara lain:

- Hipertensi (Di atas 140/90)
- Diabetes
- Kolesterol tinggi
- Keluarga menderita penyakit jantung.
Baca juga: Begini Pandangan Medis Mengenai Pengobatan Herbal untuk Kolesterol Tinggi, Simak Ulasan dr. Evi
Jika telah memiliki faktor risiko di atas, segera lakukan pemeriksaan sebagai upaya pencegahan.
"Jangan melulu ke dokter untuk pengobatan, kalau bisa sebelum sakit kita cek," imbau Azimar.
Makanan yang Perlu Dihindari
Penyakit jantung bisa datang sewaktu-waktu pada setiap orang.

Terlebih lagi jika memiliki pola hidup yang tidak sehat.
Untuk itu penting sekali melakukan berbagai upaya pencegahan dengan menerapkan prinsip pola hidup yang bagus.
Salah satu cara yang bisa diusahakan ialah memperbaiki pola makan secara teratur dan memilih mengonsumsi makanan yang sehat.
Baca juga: Tak Perlu Konsumsi Produk Suplemen, Konsumsi Makanan Sehat Cukup Meningkatkan Imunitas
Azimar mengimbau untuk memperbanyak mengonsumsi protein, sayur, dan buah.
Lalu kurangi jenis makanan yang mengandung kolesterol, misalnya gorengan dan batasi karbohidrat, seperti nasi.
"Padahal banyak masyarakat yang makan dengan porsi nasi yang banyak tetapi lauk sedikit, karena itu lebih baik kurangi porsi nasi dan kenyangkan perut dengan lauk," imbau Azimar.
Karbohidrat perlu dibatasi karena berpengaruh dengan faktor risiko, yakni gula.
Macam Penyakit Jantung

Azimar menyebut segala permasalahan yang ada di jantung dinamakan dengan penyakit jantung.
Penyakit jantung memiliki cakupan yang sangat luas. Meliputi penyakit:
- Jantung koroner
- Gagal jantung
- Gangguan irama jantung
Baca juga: Game Perang Bahaya bagi Anak yang Punya Riwayat Aritmia, Picu Pingsan dan Komplikasi Berkelanjutan
- Katup jantung
- Infeksi jantung
- Bawaan dari lahir
Gejala Khas

Dari berbagai penyakit jantung yang ada, terdapat tanda khas yang bisa dikenali. Yakni:
- Nyeri dada menjalar ke lengan dan rahang
- Nyeri ulu hati
Baca juga: 5 Tips Ringankan Gejala Sesak Napas, Termasuk Hirup Uap Air dan Minum Jahe
- Sesak napas
- Dada berdebar
- Mudah lelah

- Nyaman dengan posisi bantal lebih tinggi
- Kaki sering bengkak
- Sering pingsan
Penjelasan dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)