TRIBUNHEALTH.COM - Rosacea adalah salah satu penyakit kulit yang menyerang area wajah.
Kondisi ini seringkali membuat penderitanya tidak percaya diri karena timbulnya kemerahan di central wajah.
Tak hanya kemerahan saja, rosacea ini biasanya juga timbul bintil-bintil kecil seperti jerawat.
Seseorang yang mengalami rosacea memiliki kulit yang lebih sensitif karena kemerahan akibat peradangan rosacea tersebut.
Rosacea ini memberikan rasa panas, perih, rasa yang terbakar pada kulit, dan biasanya menyerang pada seseorang dengan kondisi kulit yang terang.
Semakin berjalananya waktu jika rosasea ini tidak diobati akan semakin parah dan beberapa kasus pembuluh darah akan muncul di permukaan wajah.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Maria Brigitta Trixie memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca juga: Meskipun Mirip, Berikut 6 Perbedaan dari Rosacea dan Jerawat, Simak Penjelasan dr. Maria Brigitta

dr. Maria menjelaskan jika rosacea tersebut memiliki 4 tipe yang berbeda sebagai berikut.
1. Erythematotelangiectatic rosacea (ETR)
Kondisi ini rosacea berupa kemerahan pada wajah dan pembuluh darah kecil-kecil yang terlihat.
Gejala dari tipe ini ialah kemerahan, adanya pembuluh darah yang terlihat, kulit membengkak, kulit sensitif, kulit perih, kulit terbakar, serta kulit kasar dan kering.
2. Papulopustular rosacea
Kondisi ini berupa bintil-bintil kecil yang menyerupai jerawat dan disertai dengan kemerahan.
Gejala yang timbul dari tipe ini ialah kulit kemerahan, kulit timbul seperti jerawat, kulit berminyak, kulit sensitif dan ada bagian kulit yang tampak timbul.
3. Rhinophyma rosacea
Rosacea tipe ini terjadi penebalan pada bagian hidung karena terjadinya rosacea dalam jangka waktu lama.
Pori-pori akan lebih terlihat besar dan bentuk hidung juga akan berubah.
Gejala yang muncul pada tipe ini adalah tekstur kulit tidak halus, kulit hidung menebal, pori-pori membesar, dan kulit kemerahan.
Baca juga: dr. Maria Brigitta Trixie Jelaskan Mengenai Rosacea, Gangguan pada Kulit Wajah dan Penyebabnya

4. Ocular rosacea
Menurut dr. Maria, rosacea jenis ini seringkali menyerang daerah mata seperti bagian kelopak mata dan sekitar bulu mata.
Tipe ini memberikan gejala seperti mata memerah, mata perih, mata lebih sensitif jika terkena siar, dan menyebabkan mata kering.
dr. Maria mengungkapkan penyebab dari rosacea ini belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Namun menurut teori rosacea ini berhubungan dengan faktor genetik dan faktor lingkungan.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Maria Brigitta Trixie dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 24 Januari 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)