TRIBUNHEALTH.COM - Perubahan cuaca yang tidak menentu bisa membuat seseorang mudah mengalami beragam gejala penyakit.
Meskipun Indonesia hanya memiliki dua musim saja, masa transisi di antara dua musim akan sangat memengaruhi kesehatan.
Ketika musim hujan, orang-orang akan mulai membiasakan diri dengan suhu yang lebih dingin dan curah hujan yang cukup tinggi.
Akan tetapi ketika memasuki bulan April, cuaca akan menjadi lebih hangat sehingga setiap individu harus kembali beradaptasi dengan musim yang baru.
Kemunculan penyakit pada musim pancaroba sangat umum terjadi.
Baca juga: Ini yang Perlu Dilakukan jika Dijumpai Benjolan di Payudara yang Dicurigai Sebagai Kanker Payudara

Baca juga: Pemasangan Veneer yang Terlalu Panjang pada Gigi Kelinci Dapat Mengganggu Fungsi Pengucapan
Apabila dalam satu keluarga ada satu orang yang mengalami keluhan penyakit akibat dampak perubahan cuaca, biasanya anggota keluarga yang lain akan mengalami hal yang serupa.
Dalam kondisi seperti ini, peran keluarga begitu penting.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 22 Oktober 2022.
Menurut Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si peran keluarga dalam menghadapi perubahan cuaca yang ekstrim ini sangat diperlukan.
"Ketika berkumpul bersama keluarga ketika hujan biasanya menyajikan makanan-makanan yang hangat, itu merupakan suatu solusi untuk bersama-sama. Karena satu saja yang sakit, pasti akan terpapar anggota keluarga yang lain," pungkas Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si.
"Demikian juga cuaca sedang terik-teriknya, mungkin aktivitas di luar rumah tidak bisa kita hindari ketika kita memiliki pekerjaan di luar atau bermasyarakat," ulas Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si.
Baca juga: Waktu yang Tepat Melakukan SADARI atau Periksa Payudara Sendiri adalah 7-10 Hari Setelah Menstruasi

Baca juga: dr. Rahmilasari, Sp.DV Paparkan Pengobatan yang Dapat Dilakukan pada Kulit yang Mengalami Rosacea
"Tentu kembali lagi kepada bagaimana mempersiapkan atau membekali keluarga , suami atau anak-anak untuk banyak minum, air minum yang biasa atau tidak dingin," imbuh Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si.
Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si juga mengimbau untuk banyak minum air hangat guna menjaga kesehatan kita.
"Sama halnya dengan bagaimana kita senantiasa membekali anak-anak kita atau suami kita untuk membawa air minum. Itu sudah kami lakukan sejak lama," timpal Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si.
"Apalagi ketika kampanye pemakaian tumblr atau mengurangi sampah plastik, saya selalu membekali suami atau anak-anak untuk senantiasa membekali air minum ketika beraktivitas di luar rumah," lanjut Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si.
Demikian pula jika sedang di rumah, seluruh anggota keluarga berkumpul dan saling memperingatkan apabila sedang mengalami perubahan cuaca yang ekstrim.
Hal ini diharapkan agar seluruh anggota keluarga tetap terjaga dan terhindar dari beragam penyakit akibat perubahan cuaca yang ekstrim.
Baca juga: Kemerahan Rosacea Dapat Hilang Dalam Waktu Berapa Lama? Begini Tanggapan dr. Rahmilasari, Sp.DV

Baca juga: Waspada Gusi Memerah dan Bengkak, Bisa Jadi karena Karang Gigi yang Menumpuk
Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si kembali mengingatkan bahwa satu saja anggota keluarga yang mengalami penyakit karena dampak perubahan cuaca, maka anggota yang lain akan terpapar dan mengalami hal yang sama.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin yang bagus dikonsumsi ketika musim pancaroba.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Janin jika Ibu Hamil Terpapar Parasit Toxoplasma dari Kucing
Penjelasan Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 22 Oktober 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.