Breaking News:

Bolehkah Olahraga di Malam Hari? Ini Kata dr. R. Azimar Farhani, SpJP., FIHA

Olahraga adalah aktivitas yang sangat dianjurkan dilakukan untuk menunjang kesehatan tubuh.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay
Ilustrasi olahraga di malam hari 

TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga adalah aktivitas yang sangat dianjurkan dilakukan untuk menunjang kesehatan tubuh.

Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan sesuai dengan minat dan lakukan di sela waktu aktivitas keseharian Anda.

Bila pada umumnya, olahraga dilakukan saat pagi dan sore hari, beberapa orang memilih melakukannya saat malam hari.

Baca juga: Dokter: Wanita yang Masih Haid Cenderung Terlindung dari Penyakit Jantung

Tak banyak yang mengetahui, kira-kira bolehkah olahraga dilakukan saat malam hari?

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon, dr. R. Azimar Farhani, SpJP., FIHA memberikan tanggapannya.

Untuk mengantisipasi tingginya kadar kolesterol, klik disini

Menurut penjelasannya, olahraga bisa dilakukan kapan saja termasuk saat malam hari.

ilustrasi seseorang yang mengalami gagal jantung
ilustrasi seseorang yang mengalami gagal jantung (tribunnews.com)

"Kalau punya waktunya di malam hari, nggak masalah," ujar Azimar.

Namun jangan sampai mengganggu waktu istirahat, seperti waktu tidur yang digunakan untuk berolahraga.

Selain itu pastikan juga kondisi tubuh mendukung agar olahraga dapat dilakukan dengan nyaman.

2 dari 4 halaman

Olahraga untuk Kesehatan Jantung

Diketahui terdapat jenis olahraga yang baik dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: Waspada, Karang Gigi yang Menumpuk Bisa Cetuskan Penyakit Jantung dan Stroke

Adalah olahraga jenis kardio, seperti treadmill dan bersepeda.

Sama seperti obat, Azimar menyebutkan bahwa dalam berolahraga juga terdapat resep alias aturannya.

Perlu dipastikan tujuan dari olahraga tersebut, karena tentunya masyarakat umum dengan atlet akan berbeda proporsinya.

ilustrasi seseorang yang mengalami aritmia jantung
ilustrasi seseorang yang mengalami aritmia jantung (freepik.com)

Untuk mendapatkan resep tersebut, maka bisa berkonsultasi dengan seorang dokter spesialis jantung.

Faktor Risiko

Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan jantung bermasalah, segera deteksi faktor risikonya.

Pasalnya adanya faktor risiko membuat seseorang sangat rentan terkena penyakit serius satu ini.

Baca juga: Cara Menjaga Jantung Sehat agar Terhindar dari Berbagai Penyakit, Simak Kata Dokter Berikut

Azimar menuturkan, sejumlah faktor risiko penyakit jantung, Antara lain:

3 dari 4 halaman

- Hipertensi (Di atas 140/90)

- Diabetes

- Kolesterol tinggi

ilustrasi tingkatan kolesterol
ilustrasi tingkatan kolesterol (health.grid.id)

- Keluarga menderita penyakit jantung.

Jika telah memiliki faktor risiko di atas, segera lakukan pemeriksaan sebagai upaya pencegahan.

"Jangan melulu ke dokter untuk pengobatan, kalau bisa sebelum sakit kita cek," imbau Azimar.

Makanan yang Perlu Dihindari

Penyakit jantung bisa datang sewaktu-waktu pada setiap orang.

Baca juga: Apa Hubungan Proses Melahirkan dengan Rekam Jantung? Simak Penjelasan dr. Bayushi Eka Sp.JP

Terlebih lagi jika memiliki pola hidup yang tidak sehat.

Untuk itu penting sekali melakukan berbagai upaya pencegahan dengan menerapkan prinsip pola hidup yang bagus.

4 dari 4 halaman

Salah satu cara yang bisa diusahakan ialah memperbaiki pola makan secara teratur dan memilih mengonsumsi makanan yang sehat.

ilustrasi rekam jantung atau EKG
ilustrasi rekam jantung atau EKG (lifestyle.kompas.com)

Azimar mengimbau untuk memperbanyak mengonsumsi protein, sayur, dan buah.

Lalu kurangi jenis makanan yang mengandung kolesterol, misalnya gorengan dan batasi karbohidrat, seperti nasi.

"Padahal banyak masyarakat yang makan dengan porsi nasi yang banyak tetapi lauk sedikit, karena itu lebih baik kurangi porsi nasi dan kenyangkan perut dengan lauk," imbau Azimar.

Karbohidrat perlu dibatasi karena berpengaruh dengan faktor risiko, yakni gula.

Macam Penyakit Jantung

Azimar menyebut segala permasalahan yang ada di jantung dinamakan dengan penyakit jantung.

Penyakit jantung memiliki cakupan yang sangat luas. Meliputi penyakit:

Baca juga: Timbulnya Xanthoma Berkaitan dengan Kolesterol Tinggi? Berikut Penjelasan dr. Evi Novtasari

- Jantung koroner

- Gagal jantung

- Gangguan irama jantung

- Katup jantung

ilustrasi seseorang yang mengalami jantung koroner
ilustrasi seseorang yang mengalami jantung koroner (tribun.com)

- Infeksi jantung

- Bawaan dari lahir

Gejala Khas

Dari berbagai penyakit jantung yang ada, terdapat tanda khas yang bisa dikenali. Yakni:

- Nyeri dada menjalar ke lengan dan rahang

Baca juga: Kanker Perut Bisa Sebabkan Mulut Asam dan Nyeri Ulu Hati, Waspada jika Disertai Gejala Lain

- Nyeri ulu hati

- Sesak napas

- Dada berdebar

- Mudah lelah

ilustrasi seseorang yang cepat merasa lelah
ilustrasi seseorang yang cepat merasa lelah (health.kompas.com)

- Nyaman dengan posisi bantal lebih tinggi

- Kaki sering bengkak

- Sering pingsan

Penjelasan dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comolahragadr. R Azimar Farhani Sambo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved