Breaking News:

Apa Hubungan Proses Melahirkan dengan Rekam Jantung? Simak Penjelasan dr. Bayushi Eka Sp.JP

Jantung merupakan organ tubuh yang memiliki peran sangat penting. Pada masa kehamilan pun sangat diperlukan untuk memperhatikan kesehatan jantung.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
lifestyle.kompas.com
ilustrasi rekam jantung atau EKG 

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang wanita berusia 37 tahun hendak melahirkan dan diminta untuk melakukan rekam jantung.

Sebenarnya rekam jantung dilakukan untuk ibu ataukah untuk anak yang ada di dalam kandungan? Apa hubungan proses melahirkan dengan rekam jantung?

dr. Bayushi menyampaikan, berbicara mengenai usia muda tentunya tidak lepas dari usia wanita yang sedang produktif.

Jika ditanya "sebenarnya ada atau tidak penyakit jantung pada ibu hamil?"

Karena sebenarnya ada penyakit jantung pada saat hamil ataupun akibat hamil.

ilustrasi rekam jantung atau EKG
ilustrasi rekam jantung atau EKG (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Usia Berapakah Pasien Jantung Koroner Paling Banyak? Begini Penjelasan Dokter

Pada kasus ini disebut dengan Peripartum cardiomyopathy.

Pasien-pasien hamil beberapa kasus karena memiliki kelainan genetik, biasanya akan mengakibatkan jantung mengalami kerusakan.

Dapatkan produk yang membantu menjaga kasehatan anda dengan klik link berikut.

Badan memproduksi suatu zat prolaktin, yaitu hormon yang memicu ibu untuk memproduksi ASI.

Zat prolaktin biasanya akan diproduksi di akhir kehamilan atau trimester 3 kehamilan sampai setelah hamil 6 bulan ke depan.

2 dari 3 halaman

Karena zat prolaktin akan memproduksi ASI terus untuk bayi.

Baca juga: Waspada, Kadang Kita Tidak Bisa Mengetahui Apakah Mengalami Penyakit Jantung atau Tidak

dr. Bayushi mengatakan, beberapa pasien terkadang belum diketahui juga seperti apa mekanismenya, tetapi secara genetik menjadi masalah karena prolaktin yang diproduksi berbahaya bagi jantung.

Bentukan dari prolaktin akan berubah struktur karena adanya kelainan genetik.

Sehingga selain memproduksi ASI, juga kan menghancurkan atau merusak otot jantung.

Akibatnya pasien-pasien seperti ini pemompaan jantungnya menjadi lemah.

Gejala pasien yang seperti ini merasakan sesak pada saat hamil, padahal biasanya tidak seperti itu.

Bahkan saat sedang naik tangga merasa sangat sesak.

Baca juga: Mengenal Macam-macam Penyakit Jantung yang Dipaparkan dr. Bayushi Eka Putra Sp.JP

Jika masih mengeluhkan sesak biasa dikatakan tidak masalah karena membawa bayi di dalam perut.

Tetapi apabila mandi merasa sesak, bahkan tidur pun merasa sesak adalah hal yang tidak normal.

Maka dari itu dilakukan pemeriksaan rekam jantung atau EKG yang bertujuan untuk kesehatan jantung ibu hamil, bukan untuk bayi.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Warta Kota bersama dengan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA. Seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commelahirkanJantungdr. Bayushi Eka Putra Baby Blues Nifas
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved