TRIBUNHEALTH.COM - Selain panas yang ekstrim, cuaca dingin yang berlebihan juga bisa menyebabkan daya imun tubuh menurun sehingga mudah sekali terserang penyakit.
Pada masa pancaroba ini bukan hanya manusia yang tidak bisa selalu keluar rumah, namun bakteri-bakteri dalam tubuh juga akan terperangkap dan menyebabkan daya tahan tubuh menurun.
Apabila kesehatan tubuh terganggu pasti akan mengakibatkan segala aktivitas yang dijalani juga menjadi terganggu.
Dengan kesehatan yang optimal, kita bisa melakukan aktivitas dengan baik.
Menurut Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si dengan tubuh yang sehat, kita bisa berperan yang baik untuk keluarga dan masyarakat.
Baca juga: Ketahui 5 Perawatan dari Dalam yang Perlu Dilakukan Sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Kulit

Baca juga: Dokter : Beberapa Penelitian Menyampaikan, Perempuan Berhubungan dengan Emosi dan Hormon Fluktuatif
Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 22 Oktober 2022.
"Tetapi jika kita sakit atau kita tidak sehat maka kita tidak bisa berbuat sesuatu baik untuk diri sendiri, keluarga maupun masyarakat," pungkas Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si.
Dengan cuaca yang cukup ekstrim pada saat ini dimana terkadang suasana panas yang cukup terik dan terkadang tiba-tiba hujan, pergantian yang cepat ini tentu memengaruhi kesehatan tubuh.
Pasalnya kita harus bisa mengendalikan diri menyesuaikan perubahan yang begitu cepat ini.
"Jadi kesehatan itu juga tergantung pada niat kita mau sehat kemudian juga kemampuan mengendalikan diri," terang Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si.
"Ketika cuaca terik, tentu kita biasanya kita haus, kita kemudian menyetel AC dengan sedemikian dinginnya kemudian kipas angin atau sebagainya tentu ini juga bisa menyebabkan kita sakit," ulas Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si.
Baca juga: Penyakit yang Berhubungan dengan Pancaroba Adalah Penyakit yang Berkaitan dengan Cuaca

Baca juga: dr. Fadlina Zainuddin, M.Kes., Sp., KK Bagikan Tips Agar Kulit Tampak Sehat Alami
"Seperti flu, batuk, apalagi kalau kita minum es. Jadi ini tergantung bagaimana kita mampu mengendalikan diri kita terhadap cuaca yang cukup ekstrim seperti yang kita alami saat ini," sambung Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si.
Peran keluarga ketika terjadi perubahan cuaca yang ekstrim
Menurut Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si hal ini tergantung bagaimana edukasi di dalam rumah tangga yang dibagikan kepada anak-anak.
Pasalnya satu orang saja di dalam keluarga yang terpapar sakit, pasti virus juga akan menyebar ke dalam keluarga.
Sehingga dalam satu keluarga biasanya juga akan berisiko mengalami sakit yang sama.
Akibatnya, hal ini dapat mengganggu aktivitas baik dalam keluarga maupun di dalam bermasyarakat.
Untuk mengantisipasi hal ini, tentunya dibutuhkan edukasi guna dapat mengantisipasi perubahan cuaca yang ekstrim.
Baca juga: Timbulnya Xanthoma Berkaitan dengan Kolesterol Tinggi? Berikut Penjelasan dr. Evi Novtasari

Baca juga: Dr. drg. Munawir Paparkan Pemeriksaan untuk Menegakkan Diagnosa pada Penyakit Gigi dan Mulut
"Ini tergantung pada penilaian diri kita ya, niat kita untuk sehat, bagaimana kita juga mengendalikan diri untuk menghadapi cuaca yang ekstrim," tambah Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin yang dapat dikonsumsi ketika menghadapi perubahan cuaca guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Makanan dan Minuman Ternyata bisa Menyebabkan Masalah pada Gigi, Ini Kata Dokter
Penjelasan Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 22 Oktober 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.