Breaking News:

Ketahui Beragam Dampak Kebiasaan Ngemil, Minum Soda hingga Menggigit dan Menghisap Bibir

Menurut Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati kebiasaan ngemil bisa menyebabkan diabetes hingga obesitas.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi kebiasaan ngemil, begini penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati 

TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah sobat sehat membuka tutup botol dengan menggunakan gigi?

Jika pernah, sebaiknya jangan pernah di ulangi lagi.

Bukan tanpa alasan, kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan gigi menjadi fraktur.

Kondisi fraktur menyebabkan gigi pecah, sehingga bisa berlanjut tidak ideal.

Bahkan bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan persendian.

Baca juga: Orang Tua Perlu Waspada, Diare yang Disebabkan Kuman atau Virus Bisa Merusak Lapisan Usus Halus

ilustrasi kebiasaan ngemil, begini dampaknya menurut Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
ilustrasi kebiasaan ngemil, begini dampaknya menurut Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (grid.id)

Baca juga: dr. Fadlina Zainuddin, M.Kes., Sp., KK Tegaskan jika Krim Pemutih Instan Tak Boleh Dijual Bebas

Dampak kebiasaan ngemil

Selain itu, seseorang yang terbiasa konsumsi makanan serba manis tentu menjadi tidak ideal jika tidak diimbangi dengan upaya pembersihan secara cepat.

Menurut Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati kebiasaan ngemil merupakan kebiasaan tidak ideal.

Pernyataan in disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 14 Januari 2022.

Kebiasaan ngemil bisa memicu kejadian anomali seperti kondisi diabetes dan gangguan lainnya.

2 dari 4 halaman

Bahkan mengemil juga bisa menyebabkan seseorang mengalami obesitas.

"Karena idealnya konsumsi makanan dilakukan pada jam-jam tertentu," pungkas Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.

Pasalnya kebiasaan mengemil juga bisa memicu kejadian-kejadian yang tidak ideal pada kesehatan seperti terjadinya karies gigi.

Baca juga: Ingat 4 Hal Ini Sebelum Membeli Produk Kecantikan, Adanya Izin Edar Sangat Penting Diperhatikan

ilustrasi mengonsumsi minuman bersoda, begini pemaparan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
ilustrasi mengonsumsi minuman bersoda, begini pemaparan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (health.grid.id)

Baca juga: Bipolar Tidak Bisa Disembuhkan karena Berhubungan dengan Genetik dan Keturunan

Dampak minum soda

Selain mengemil, rupanya tak sedikit orang yang memiliki kebiasaan konsumsi minuman bersoda.

"Minuman-minuman bersoda itu boleh saja, hanya jika berlebihan dan tidak dibarengi dengan upaya pembersihan secara cepat bisa memicu kejadian rusaknya area lapisan enamel gigi kita," tutur Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.

Kebiasaan ini bisa menimbulkan kejadian erosi pada lapisan enamel.

Pada kondisi lanjut tentu akan menyebabkan kerusakkan gigi.

Umumnya saran yang diberikan oleh dokter gigi harus dipatuhi.

Karena mengabaikan nasehat atau saran dokter bisa memengaruhi kesehatan seseorang.

3 dari 4 halaman

Setiap orang tentu memiliki kasus atau anomali yang beragam pada gigi dan mulutnya.

Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, biasanya dokter gigi akan memberikan saran-saran yang disesuaikan dengan kondisi anomali kita.

Apapun jenisnya, apabila seseorang melakukan hal yang tidak ideal tentu bisa memicu kejadian anomali.

Baca juga: Apakah Seseorang dengan Bipolar Bisa Melakukan Self Hipnosis? Begini Penjelasan dr. Yanne Cholida

Ilustrasi kebiasaan menggigit bibir, begini kata Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Ilustrasi kebiasaan menggigit bibir, begini kata Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (manado.tribunnews.com)

Baca juga: Pertambahan Usia Membuat Lansia Mengalami Perubahan Metabolisme dan Tak Jarang Alami Malnutrisi

Dampak menggigit dan menghisap bibir

Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menuturkan jika seseorang yang memiliki kebiasaan menggigit bibir baik bibir rahang atas maupun bibir rahang bawah bisa memicu kejadian maloklusi.

Kondisi ini disebabkan perubahan posisi gigi geligi pada rahangnya akibat aktivitas menggigit bibir.

Pada kasus lanjut akan memicu kejadian anomali pada persendian.

Kebiasaan lain yang bisa memengaruhi kesehatan gigi dan mulut adalah menghisap bibir.

Ada sebagian besar orang menghisap bibir, baik bibir atas maupun bibir bawah.

Apabila yang dilakukan pada bagian bibir atas, maka yang terjadi adalah gigi rahang atas akan mundur ke arah langit-langit.

4 dari 4 halaman

Sebaliknya apabila menghisap bibir bawah, maka yang terjadi adalah gigi rahang bawah justru akan semakin maju ke arah bibir.

drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menyarankan untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan tersebut.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat membersihkan gigi.

Baca juga: Mulai 2023, Deteksi Dini Kanker Rahim Bisa Dilakukan dengan Manfaatkan PCR test yang Sudah Dimiliki

Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 14 Januari 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSodaNgemildrg. Anastasia Ririendrg. R. Ngt. Anastasia RirienFraktur Gigi Kumawus Hariara Nabolon Biapong Kue Bluder Kim Cua
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved