lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM – Berbagai emosi yang dirasakan bisa berpengaruh pada tindakan.
Apabila sedang merasakan emosi yang positif maka tindakan yang mengikutinya juga akan positif.
Akan tetapi sebaliknya, jika emosi negatif maka perilaku akan cenderung negatif pula.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Baca juga: Pasien Depresi Tidak Perlu Mendapatkan Pengobatan Seumur Hidup, Begini Penjelasan Dokter
Baca juga: Kenali 5 Jenis Kulit Ini sebelum Memilih Produk Perawatan Kulit, Ini Pemaparan dr. Fadlina Zainuddin
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: Adakah Ukuran Miom yang Diharuskan untuk Operasi? Begini Ulasan dr. William Halim, Sp.OG
Baca juga: Konsumsi Minuman Berenergi dapat Menghilangkan Kantuk saat Berkendara, Mitos atau Fakta?
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Bagaimana upaya yang bisa dilakukan oleh remaja yang kesulitan dalam mengontrol emosi agar memiliki kemampuan mengontrol emosi dengan bijak?
Reinpal, Tinggal di Banyuwangi.
Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Tentunya bagi para remaja yang emosinya terkadang mudah marah tentunya harus belajar menerima keadaan.
Dalam hal menerima keadaan kadang kala sebagai contoh pertandingan sepak bola, kalau memang kalah diterima tidak apa-apa dan tidak harus emosi.
Toh, ini hanya permainan.
Jadi kita harus berpikir bahwa ini hanya permainan, ini hanya latihan, dan toh ini hanya duniawi yang fatamorgana.
Jadi kita terbiasa menerima keadaan agar bersikap lebih tenang.
Yang kedua, adalah berpikir mana yang penting dan mana yang tidak penting.
Baca juga: Meratakan Gigi dengan Cara Dikikir Termasuk Kebiasaan Buruk yang Memicu Masalah pada Gigi?
Baca juga: Ada 5 Tahapan yang Bisa Dilakukan di Rumah untuk Menjaga Kesehatan Kulit, Simak Kata dr. Fadlina
Apabila belajar tapi nilainya masih belum bagus, kan masih ada waktu untuk belajar memperbaiki.
Maka bisa belajar lagi supaya nilainya lebih baik.
Yang ketiga adalah berusaha mandiri sesuai dengan usianya dan jangan mau dimanja oleh orang tua.
Harus mandiri sesuai dengan usia seperti teman-teman pada umumnya.
Baca juga: Istirahat yang Baik Menjadi Salah Satu Cara agar Tubuh Memiliki Endurance yang Baik saat Berkendara
Klik di sini untuk mendapatkan referensi agar dapat berdamai dengan emosi.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
