TRIBUNHEALTH.COM - Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha menjelaskan pihak Kementerian Kesehatan mulai mempersiapkan pelayanan kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu dia sampaikan dalam acara kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI bidang kesehatan di kawasan Titik Nol IKN, Kamis siang (2/2/2023).
“Bukan hanya membangun rumah sakit (RS) dari sisi pelayanan rujukan, namun juga membangun Puskesmas (di tingkat pertama) untuk penguatan promotif dan preventifnya. Di samping itu, kita akan perkuat juga surveilans pencegahan penyakit dan laboratorium kesehatannya”, ucap Sekjen Kunta, dilansir TribunHealth.com dari rilis resmi Kemenkes, yang diterbitkan di sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Kemenkes akan mendirikan RS yang dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat di IKN.
Pihaknya menjelaskan, Kemenkes juga akan mengintegrasikan RS tersebut dengan RS TNI/POLRI dan RS Pendidikan yang terhubung dengan Fakultas Kedokteran di Universitas di IKN.
Baca juga: Kemenkes Terima 330 Unit Refrigerator untuk Melengkapi Rangkaian Logistik Vaksin di Indonesia
Selain berfokus pada penyiapan infrastruktur di IKN, Kemenkes juga terus berupaya meningkatkan mutu layanan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan di wilayah penyangga.
Saat ini, Kementerian Kesehatan mendorong pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan di lima Puskesmas yang saat ini berada di wilayah penyangga IKN melalui alokasi DAK Fisik tahun 2022 atau 2023, yakni Puskesmas Sungai Merdeka Kabupaten Kutai Kertanegara, Puskesmas Maridan, Puskesmas Sepaku I, Puskesmas Sepaku III, dan Puskesmas Semoi II di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Terdapat dua RS yang berlokasi paling dekat dengan wilayah otorita IKN, yakni RS Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara dan RS Aji Batara Agung Dewa Sakti di Kabupaten Kutai Kertanegara."
"Kedua RS tersebut saat ini tidak hanya melayani masyarakat, namun juga para pekerja di kawasan IKN”, terang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin.
Baca juga: Masih Terjadi Penularan Covid-19, Kemenkes Terus Berinisiatif Meredam Kenaikan Kasus, Ini Caranya
Di penghujung kegiatan, Komisi IX DPR RI mengharapkan komitmen dari seluruh mitra kerja kesehatan dan jajaran pemerintah daerah, untuk dapat mempercepat pembangunan kesehatan di IKN.
“Mudah-mudahan percepatan pembangunan (kesehatan) di IKN bisa berjalan dengan baik”, pungkas Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena.
Kementerian Kesehatan berterima kasih atas atensi dan dukungan Komisi IX DPR RI dalam upaya pembangunan sebuah ekosistem kesehatan yang luas dan terintegrasi di IKN.
TRIBUNHEALTH/Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes