TRIBUNHEALTH.COM - dr. Melati Nurul Utami memberikan penjelasan mengenai kulit sensitif yang kerap dikeluhkan oleh kebanyakan orang.
Kulit sensitif merupakan kondisi dimana kulit terlalu sensitif, iritasi berlebihan akibat paparan yang berlebihan.
Paparan-paparan tersebut diantaranya seperti polusi udara, matahari, zat-zat kimia, hormonal, maupun skincare yang digunakan pada kulit.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Melati Nurul Utami memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
Baca juga: Ada Banyak Tipe Kulit Sensitif, Cari Tahu Macam-macamnya dari dr. Fadlina Zainuddin, M.Kes., Sp., KK
Baca juga: dr. Amelica Oksariani, M.Biomed Ulas Cara Mengatasi Permasalahan yang Timbul pada Kulit Berminyak
Menurut dr. Melati Nurul, biasanya ciri-ciri dari kulit wajah yang sensitif seperti berikut.
- Terjadi ruam di kulit
- Kulit terasa perih
- Kulit terasa gatal
- Bruntusan
Bruntusan tersebut dapat terjadi karena penggunaan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit.
Kondisi tersebut dapat terjadi akibat kulit yang terlalu sensitif terhadap produk yang digunakan tersebut.
- Dalam kondisi parah terjadi pengelupasan kulit
Baca juga: Makanan yang Perlu Dihindari untuk Kulit Berminyak, Ini Kata dr. Amelica Oksariani, M.Biomed
Baca juga: Amankah Vampire Facial Dilakukan pada Kulit Sensitif? Begini Tanggapan dr. Irmadani Intan
Kulit sensitif berbeda dengan kulit alergi
dr. Melati Nurul Utami menegaskan jika kondisi kulit sensitif berbeda dengan kondisi kulit yang mengalami alergi.
Pasalnya banyak orang yang beranggapan bahwa kulit sensitif hampir sama dengan kulit alergi, namun keduanya adalah kondisi yang berbeda.
Kulit alergi disebabkan karena memang tidak cocok dengan produk perawatan kulit tersebut dan tidak dapat menggunakan produk tersebut.
Sedangkan kulit sensitif disebabkan karena paparan zat yang berlebihan atau dosis yang berlebihan terhadap kulit, sehingga kulit mengalami kemerahan hingga iritasi.
Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Skin Tag dengan Kanker Kulit? Begini Penjelasan dr. Indra Teguh W, Sp.KK
"Contohnya misalnya seseorang menggunakan vitamin C 10 persen dan biasanya kondisi kulit akan menjadi lebih baik."
"Karena kondisinya baik-baik saja, dosis tersebut kemudian dinaikkan menjadi 20 persen yang kemudian kulit mengalami iritasi."
"Kondisi tersebutlah yang disebut dengan kulit sensitif, bukan karena produk yang tidak cocok namun karena dosis berlebihan yang digunakan."
Baca juga: Apakah Skin Tag Dapat Muncul Lagi Meskipun Sudah Diangkat? Simak Ulasan dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK
Baca juga: dr. Fitri Liani Beberkan Faktor-faktor yang Menyebabkan Skin Barrier Rusak, Berikut Ulasannya
Titik wajah yang memperlihatkan kulit sensitif
Menurut penuturan dr. Melati Nurul Utami, setiap orang memiliki area kulit sensitif yang berbeda-beda.
Untuk mengetahui hal tersebut, biasanya dokter akan melakukan pengecekan titik sensitif pada kulit menggunakan alat tertentu untuk mengetahui bagian-bagian sensitifnya.
Namun untuk orang awam, kulit sensitif dapat terlihat di bagian sudut-sudut bibir, sudut hidung, dan paling sering di bagian pipi.
Baca juga: Jaga Kesehatan Skin Barrier dengan Rajin Gunakan Sunscreen dan Moisturizer, Begini Ulasan dr. Fitri
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Melati Nurul Utami dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)