Breaking News:

Vitamin C Tak Jamin Bisa Atasi Gusi Bengkak, Begini Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Pada kasus infeksi, vitamin C memiliki peran besar dalam proses regenerasi sel (penyembuhan infeksi).

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
grid.id
Ilustrasi vitamin c 

TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin memiliki pengaruh yang baik pada seluruh tubuh. Tak terkecuali area gusi.

Pada kasus infeksi, vitamin C memiliki peran besar dalam proses regenerasi sel (penyembuhan infeksi).

Namun yang harus diketahui bahwa, etiologis anomali dapat terjadi.

Baca juga: Rata-rata Karang Gigi Terbentuk 4 Jam Pasca Seseorang Membersihkan Seluruh Permukaan Rongga Mulut

Sehingga tidak bisa serta merta diartikan jika gusi bengkak wajib minum vitamin C.

"Maka penting menelusuri penyebab anomali terjadi. Pemicunya apa dan sejauh mana kerusakannya perlu diketahui," imbuh drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.

Ilustrasi suplemen vitamin C
Ilustrasi suplemen vitamin C (Kompas.com)

Bila sudah ditemukan, maka dokter bisa menegakkan diagnosa dengan tepat dan menganjurkan berbagai tindakan penanganan dengan benar sesuai keadaan pasien.

Penyebab Gusi Bengkak

Salah satu masalah yang umum dijumpai pada area gusi ialah gusi bengkak.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor pencetus.

Baca juga: Selain Gingivitis dan Periodontitis, Gusi Berdarah Bisa Disebabkan Kurangnya Dua Vitamin Berikut

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menjabarkannya.

2 dari 4 halaman

Kondisi gusi bengkak tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, melainkan juga pada balita (bawah usia lima tahun).

Ilustrasi gusi bengkak yang menimbulkan nyeri
Ilustrasi gusi bengkak yang menimbulkan nyeri (Tribunnews.com)

Pada balita, pemicu gusi bengkak sering kali dilatarbelakangi oleh karies lanjut.

Selanjutnya bisa diakibatkan oleh dampak makanan yang terselip yang umumnya ditemui pada area gigi belakang.

"Makanan yang terselip itu akan mengalami proses fermentasi (pembusukan) lalu meradang karena dekat dengan gusi, hingga akhirnya membuat gusi bengkak," jelas Anastasia.

Baca juga: Perlunya Memperhatikan Berbagai Aspek dalam Merapikan Gigi Berjejal Menggunakan Kawat Gigi

Sementara pada orang dewasa, untuk pemicunya perlu dilihat terlebih dahulu apakah kondisi tersebut abses yang terkait gangguan pada gigi atau adanya anomali lain.

Untuk memastikannya perlu diidentifikasi dari setiap keluhan yang muncul.

Dalam hal ini, dokter akan melakukan pemeriksaan secara lengkap sembari melakukan anamnesa secara detail dengan pasien.

Masalah Gusi

Ilustrasi seseorang yang mengalami abses
Ilustrasi seseorang yang mengalami abses (health.grid.id)

Menurut penuturan Anastasia, masalah yang kerap dijumpai pada kesehatan gusi ialah gusi mudah berdarah.

Meski disebut keluhan yang muncul tidak terlalu menyakitkan, namun tentu akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari si penderita.

3 dari 4 halaman

"Misalkan ketika sikat gigi mudah keluar darah," ungkap Anastasia.

Baca juga: Warna Gusi Gelap Bisa Diubah Menjadi Warna Merah Muda, Benarkah? Begini Penjelasan Dokter Gigi

Dikatakan olehnya, bahwa gusi mudah berdarah acapkali disebabkan karena keberadaan kalkulus atau karang gigi.

Selain gusi mudah berdarah, ada pula gangguan lainnya yang kerap terjadi pada gusi. Antara lain:

- Abses

Ilustrasi gusi yang mengalami abses
Ilustrasi gusi yang mengalami abses (orami.co.id)

- Jamur

- Pertumbuhan anomali (kanker)

- Kista gusi.

Tanda Gusi Sehat

Keberadaan gusi kerap dianggap sepele dibanding dengan gigi.

Baca juga: drg. Zaida Dahlia Ungkap Gesekan Sikat Gigi Terlalu Kencang Sebabkan Gusi Berdarah dan Meradang

Akhirnya masyarakat cenderung lebih memilih menjaga kesehatan gigi dibanding gusi.

4 dari 4 halaman

Padahal jika gusi bermasalah, akan mempengaruhi kondisi kesehatan gigi.

Untuk itu dibutuhkan perhatian yang sama, agar kesehatan gusi terjamin.

Ilustrasi seseorang yang memiliki kondisi gusi sehat
Ilustrasi seseorang yang memiliki kondisi gusi sehat (freepik.com)

Berikut ini kriteria gusi yang sehat, antara lain:

- Berwarna merah segar (warna pada setiap orang berbeda)

- Tidak terjadi anomali atau peradangan

Baca juga: Gusi Berwarna Gelap Kerap Dianggap Tidak Sehat, Benarkah? Simak Penjelasan Dokter

- Tidak ada karang

- Tidak ada jamur

- Tidak ada kista atau kanker

Ilustrasi penderita kanker rongga mulut
Ilustrasi penderita kanker rongga mulut (Pixabay.com)

- Tidak ada gangguan di gigi terdekat

- Permukaan gusi bertekstur seperti kulit jeruk

- Beberapa bagian gusi bertekstur licin dan tipis.

Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.

(Tribunhealth/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVitamin CGusi bengkakdrg. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved