TRIBUNHEALTH.COM - Gusi berdarah adalah gejala paling umum dari penyakit gusi. Tapi itu juga bisa menunjukkan masalah kesehatan lainnya.
Gusi berdarah merupakan masalah yang lumrah dialami.
Jika hanya berlangsung sesekali, gusi berdarah mungkin hanya disebabkan oleh menyikat gigi terlalu keras atau memakai gigi palsu yang tidak pas.
Pendarahan gusi yang sering juga dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius, misalnya gingivitis dan periodontitis atau penyakit gusi.
Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan gusi berdarah.
Radang gusi

Baca juga: Kondisi Gingivitis yang Berlangsung Jangka Panjang dapat Menyebabkan Kejadian Kronis
Baca juga: Gusi Sehat Harusnya Tak Berdarah saat Disikat, Waspadai Gejala Penyakit Gingivitis
Kebanyakan orang mengembangkan gingivitis ketika plak menempel di garis gusi terlalu lama.
Plak adalah puing-puing dan bakteri yang menempel pada gigi seseorang.
Menyikat gigi dapat menghilangkan plak dan dapat mencegah mengembangkan gigi berlubang (karies gigi).
Tetapi plak dapat tetap berada di garis gusi, jika tidak dibersihkan dengan menyikat dan menggunakan benang gigi dengan benar.
Jika plak tidak dihilangkan, mereka dapat mengeras menjadi karang gigi (kalkulus), yang akan meningkatkan perdarahan.
Akumulasi plak di dekat gusi Anda juga dapat menyebabkan gingivitis.
Gejala gingivitis meliputi:
- gusi bengkak
- rasa sakit di mulut dan sekitar gusi
- gusi berdarah.
Periodontitis
Penyakit periodontal (periodontitis) dapat terjadi ketika gingivitis dibiarkan tanpa perawatan.
Penyakit periodontal adalah infeksi pada gusi, tulang rahang, dan jaringan pendukung yang menghubungkan gigi dan gusi.
Periodontitis dapat menyebabkan gigi kendur atau rontok.
Kekurangan vitamin

Baca juga: Sering Muncul Sariawan Padahal Selalu Konsumsi Vitamin C? Simak Ulasan drg. Citra Paramita
Baca juga: Blackberry Kaya Akan Vitamin C hingga Serat Larut dan Serat Tidak Larut
Kekurangan vitamin C dan vitamin K juga bisa menyebabkan gusi mudah berdarah.
Minta dokter untuk memeriksa kadar vitamin C dan K jika mengalami gusi berdarah yang tidak disebabkan oleh perawatan gigi yang tidak tepat.
Juga, ikuti diet yang mengandung keduanya untuk memastikan asupan vitamin tersebut terpenuhi.
Makanan yang kaya vitamin C antara lain:
- buah jeruk
- brokoli
- stroberi
- tomat
- kentang
- paprika.

Baca juga: Mengenal Gejala Hemofilia, Termasuk Mudah Mimisan dan Pendarahan pada Gusi
Baca juga: Penggunaan Tusuk Gigi yang Tidak Tepat Sebabkan Infeksi pada Gusi, Begini Ulasan drg. Anastasia
Makanan yang kaya vitamin K antara lain:
- selada air
- kubis
- bayam
- Swiss chard
- selada
- sawi hijau
- kedelai
- minyak canola
- minyak zaitun.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)