TRIBUNHEALTH.COM - Gusi adalah bagian dari rongga mulut yang memiliki peran penting.
Namun sayangnya, keberadaan gusi kerap dianggap sepele dibanding dengan gigi.
Akhirnya masyarakat cenderung lebih memilih menjaga kesehatan gigi dibanding gusi.
Baca juga: Tidak Disarankan Melakukan Bleaching Gigi Tanpa Instruksi dari Dokter, Berikut Alasannya
Padahal jika gusi bermasalah, akan mempengaruhi kondisi kesehatan gigi.
Untuk itu dibutuhkan perhatian yang sama, agar kesehatan gusi terjamin.
Lantas, seperti apa kriteria gusi yang sehat?

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati memberikan sejumlah indikasi. Antara lain:
- Berwarna merah segar (warna pada setiap orang berbeda)
Baca juga: drg. Citra: Terjadinya Perubahan Warna Gigi Tidak Berpengaruh terhadap Kesehatan
- Tidak terjadi anomali atau peradangan
- Tidak ada karang
- Tidak ada jamur
- Tidak ada kista atau kanker

- Tidak ada gangguan di gigi terdekat
- Permukaan gusi bertekstur seperti kulit jeruk
- Beberapa bagian gusi bertekstur licin dan tipis.
Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp. Ort Beberkan 3 Hal yang Menyebabkan Gangguan Sendi Rahang
Derajat kesehatannya tidak hanya semata dari kondisi tampak luar yang bisa dilihat, melainkan juga berkaitan dengan seluruh jaringan yang ada di dalamnya.
Kesehatan gigi sangat berpengaruh terhadap kesehatan gusi begitu pun sebaliknya.
Karena bila terjadi masalah pada gusi, akan juga mengakibatkan gangguan pada gigi serta jaringan pendukung gigi.

Jaringan pendukung gigi ini terdiri atas:
- Tulang penyangga gigi
- Peredaran darah
- Persarafan
Baca juga: Ini Tindakan dalam Atasi Gusi Bermasalah Akibat Karang Gigi menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
- Limfa
- Jaringan lunak (tampak sebagai gusi).
Dengan demikian, bila menjaga kesehatan gusi sama artinya juga telah berupaya menjaga kesehatan gigi.
Masalah Gusi

Menurut penuturan Anastasia, masalah yang kerap dijumpai pada kesehatan gusi ialah gusi mudah berdarah.
Meski disebut keluhan yang muncul tidak terlalu menyakitkan, namun tentu akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari si penderita.
"Misalkan ketika sikat gigi mudah keluar darah," ungkap Anastasia.
Baca juga: Jarang Mengganti Sikat Gigi merupakan Kebiasaan Buruk yang Memengaruhi Kesehatan Gigi dan Mulut
Dikatakan olehnya, bahwa gusi mudah berdarah acapkali disebabkan karena keberadaan kalkulus atau karang gigi.
Selain gusi mudah berdarah, ada pula gangguan lainnya yang kerap terjadi pada gusi. Antara lain:
- Abses

- Jamur
- Pertumbuhan anomali (kanker)
- Kista gusi.
Baca juga: Gigi Nekrotik Bisa Mencetuskan Abses, Telusuri Penyebabnya dari Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
(Tribunhealth/Ranum Kumala Dewi)