TRIBUNHEALTH.COM – Mudah marah merupakan salah satu reaksi bentuk emosi ketika seseorang bereaksi terhadap situasi negatif.
Sebenarnya marah dapat memotivasi seseorang untuk menemukan solusi suatu masalah atau menyampaikan kekhawatiran.
Akan tetapi, kebiasaan mudah marah dapat menjadi masalah jika seseorang menjadi sering terlibat konflik dan kemarahan tidak terkendali.
Pada saat seseorang marah setelah merespons situasi negatif, tubuh akan melepaskan hormone adrenalin.
Baca juga: Apakah Skin Tag Masuk Dalam Kategori Permasalahan Kulit yang Berbahaya? Begini Kata dr. Indra Teguh

Baca juga: Kenali Masalah Gusi yang Rawan Muncul dan Cara Mengatasinya dari drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Kondisi ini akan membuat wajah atau telapak tangan menjadi memerah.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Baca juga: Menstruasi Tidak Lancar Tanda Kanker Serviks, Benarkah? Ini Kata dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.O.G

Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Skin Tag dengan Kanker Kulit? Begini Penjelasan dr. Indra Teguh W, Sp.KK
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Saya mudah marah kalau orang lain melakukan kesalahan.
Bagaimana cara agar saya dapat melupakan dan memaafkan orang tersebut?
Yomanda, Tinggal di Sukoharjo.
Baca juga: Jangan Buru-buru, Ini Waktu Ideal Menyikat Gigi Sebenarnya Sesuai Anjuran Dokter Gigi

Baca juga: dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK Paparkan 7 Faktor Penyebab Munculnya Skin Tag, Berikut Ulasannya
Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Ambil sisi positifnya, terima dengan ikhlas kesalahannya kemudian cobalah untuk memaafkan.
Baca juga: Ini yang Perlu Diupayakan Pasien Steven Johnson Syndrome agar Miliki Kualitas Hidup Lebih Baik
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.