TRIBUNHEALTH.COM - Menyikat gigi adalah bagian dari membersihkan gigi.
Dalam pelaksanaannya, umumnya menyikat gigi dilakukan begitu cepat. Padahal idealnya menyikat gigi tidak perlu terburu-buru.
Berdasarkan penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, waktu ideal dalam menyikat gigi adalah minimal tiga menit.
Baca juga: Seseorang dengan Hipersensitif Dentin Haruskah Menggunakan Sikat Gigi Khusus? Ini Kata drg. Ummi
Anastasia pun tak menampik bahwa waktu tersebut terbilang cukup lama.
Meski terkesan cukup lama, sebenarnya area gigi dapat dibersihkan secara menyeluruh.

Terutama bagian sela-sela yang berada di bawah permukaan gigi.
Berfungsi sebagai Dental Floss
Dalam prosesnya, sikat gigi juga bisa menggantikan fungsi pembersihan dental floss dalam membersihkan area interproximal yang paling efektif.
Baca juga: Bertahannya Lapisan Restorasi Gigi Setiap Orang Berbeda-beda, Berikut Ulasan drg. Ummi Kalsum Sp.KG
Tentu dalam pelaksanaannya tak bisa asal dilakukan begitu saja.
Pilih sikat gigi yang tepat dan bisa masuk pada area proximal gigi.
Cara di atas bisa menjadi alternatif solusi jika tidak memiliki dental floss sepanjang pemakaiannya benar-benar tepat.

Jika tidak tepat, maka akan menimbulkan risiko:
- Sisa makanan semakin masuk ke dalam area akar gigi
- Infeksi
Baca juga: Mengenal Implan Gigi Beserta Fungsinya yang Disampaikan drg. Hendra Nur Sp.Pros
- Peradangan
- Area gigi menjadi luka.
Cara Gunakan Dental Floss
Dalam penggunaannya, menurut Anastasia, perlu disesuaikan dengan bentuk dental floss.

Di antara dua bentuk dental floss, yang paling mudah digunakan ialah dental floss yang dikaitkan pada roll.
Karena memudahkan untuk membersihkan seluruh area gigi.
"Saya pribadi memilih dental floss berbentuk roll, karena memudahkan untuk membersihkan gigi dan cenderung lebih hemat karena benangnya cukup panjang," ungkap Anastasia.
Baca juga: Apakah Gigi Palsu Sama dengan Implan Gigi? Ini Tanggapan drg. Hendra Nur, Sp. Pros.
Dalam prosedurnya, ambil benang panjang tersebut berkisar 15 cm atau lebih, lalu gulung pada jari yang disesuaikan dengan ukuran jari dan mulut.
Kemudian dimasukkan ke dalam rongga mulut, khususnya letakkan pada antar gigi dan digosokkan.
"Prinsipnya membersihkan di area antar gigi, baik di gigi yang relatif rapat atau berongga," imbuh Anastasia.

Jangan sampai melebihi batas gusi yang bisa berimbas pendarahan.
Berikutnya di arahkan pada area depan gigi bawah (dalam) lalu angkat ke atas. Dengan demikian plak atau debris bisa keluar.
Selanjutnya benang digulung kembali dan dipanjangkan untuk membersihkan area gigi lainnya.
Baca juga: Meskipun Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Nyatanya Plak yang Tidak Tergosok Memicu Pembentukan Kalkulus
Lakukan lagi pada area gigi lainnya, diawali dengan gigi depan dengan pola yang sama.
Pastikan setiap area sela gigi telah dibersihkan dengan dental floss.
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
(Tribunhealth/Ranum Kumala Dewi)