TRIBUNHEALTH.COM – Pada dasarnya, jahitan bisa dilepas pada hari ke 7-14.
Ini tergantung pada lokasi luka pasien.
Pasalnya pelepasan jahitan di area dengan aliran darah yang bagus akan lebih cepat karena lebih dahulu pulih.
Untuk membahas mengenai informasi kesehatan dan bedah umum, kita bisa bertanya dengan Dokter Spesialis Bedah Umum yang sudah berkompeten seperti dr. Andreas Cahyo Nugroho.
dr. Andreas Cahyo Nugroho lahir di Jakarta, 23 Juli 1981.
dr. Andreas Cahyo Nugroho merupakan Dokter Spesialis Bedah Umum di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Ia memiliki hobi membaca.
Baca juga: Apakah Warna Kulit yang Belang karena Sinar Matahari Bisa Diratakan Kembali? Begini Ulasan dr. Tata

Baca juga: Banyak Orang Tak Sadari Kehadiran Penyakit Diabetes, dr. Deliana Sinulingga Ingatkan Jaga Pola Hidup
dr. Andreas Cahyo Nugroho merupakan alumni dari Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Istri dr. Andreas Cahyo Nugroho bernama Dr. Dewi Pratiwi Sp. THT-KL, M.Sc.
Tak hanya berprofesi sebagai dokter, dr. Andreas Cahyo Nugroho juga merupakan seorang tentara angkatan udara.
Sebelum praktik di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, dr. Andreas Cahyo Nugroho bekerja di RS TNI AU dr. Esnawan Antariksa Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sejak tahun 2011 hingga tahun 2015.
Untuk melakukan misi perdamaian, dr. Andreas Cahyo Nugroho juga pernah bertugas di Kongo Afrika selama 1 tahun.
Selain itu, dr. Andreas Cahyo Nugroho juga pernah bertugas di Australia dan biayai oleh Mabes TNI.
dr. Andreas Cahyo Nugroho akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait kesehatan dan bedah umum sebagai berikut.
Pertanyaan:
Dok, setelah operasi biasanya ada bagian yang dilakukan penjahitan oleh dokter.
Sebenarnya kapan jahitan bisa dilepas?
Apakah mungkin jahitan tidak usah dilepas dan bisa menjadi daging?
Rumiyanti, Tinggal di Sukoharjo.
Baca juga: Tata Laksana yang Tepat dalam Mengatasi Hipersensitif Dentin, Simak Ulasan drg. Ummi Kalsum Sp.KG

Baca juga: Metode yang Dapat Digunakan Pasien Diabetes untuk Kendalikan Gula Darah sebelum Terjadi Gagal Ginjal
Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Andreas Cahyo Nugroho Menjawab:
Jenis jahitan bermacam-macam, ada benang yang absorbable (diserap) dan ada benang yang non-absorbable (tidak dapat diserap).
Yang jelas untuk benang absorbable biasanya diaplikasikan di tempat yang pasien tidak melihat, mungkin di bagian dalam, di bagian pasial, peritonium sehingga tidak khawatir karena memakai benang absorbable yang sudah pasti kuat.
Kemudian yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah benang non-abrsorbable atau benang yang tidak diserap.
Luka operasi bisa terjadi dimana saja, baik dari kepala sampai ekstremitas itu juga berbeda perlakuannya.
Kemudian kapan pelepasan jahitan, misalnya untuk di kepala mungkin sekitar 6-8 hari bisa diambil seutuhnya.
Jadi biasanya pengambilan benang ini bertahap, pada hari ketiga dokter akan melihat lukanya.
Apabila luka masih bagus maka akan ditutup dan dipertahankan sampai bisa dilepas seutuhnya pada hari ke 7 atau hari ke 10.
Namun biasanya sebelumnya akan dilepas secara selang seling.
Hal ini atas kebijakan dari dokter dalam evaluasi luka.
Selanjutnya untuk luka pada wajah itu biasanya lebih cepat, karena jika membahas wajah itu juga membahas terkait estetika.
Baca juga: Berikut Cara Menjaga Jahitan di Permukaan Kulit Agar Tak Mudah Robek, Dokter Sarankan Konsumsi Serat

Baca juga: Dokter Spesialis Bedah Umum Terangkan Cara Melepas Kasa Pasca Operasi Tanam Kulit atau Skin Graft
Luka yang cepat sembuh adalah luka yang ada di wajah dimana kemungkinan besar bisa diambil pada hari kelima.
Namun tetap ini juga tergantung dari dokter apabila dirasa sudah cukup maka bisa diambil.
Yang biasanya akan lebih lama itu adalah di tempat-tempat yang ototnya kuat seperti di perut, di punggung, ekstremitas tangan atau kaki itu bisa sampai minggu kedua mungkin baru bisa dilepas total.
Akan tetapi hal ini tetap melihat perkembangan pasien, jadi patokannya itu klinis.
Dokter memiliki panduan, namun tetap meihat klinis karena kondisi kesehatan antara satu pasien dengan pasien yang lainnya berbeda.
Baca juga: Diabetes Dianggap Sebagai Ibu dari Segala Penyakit karena Mengakibatkan Beragam Komplikasi
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.