TRIBUNHEALTH.COM - Dari bahasa awam memang sering dikenal dengan asam lambung, tetapi dari sisi medis disebut dengan Dispepsia.
Dispepsia ialah gejala yang ditimbulkan akibat peningkatan asam lambung dengan berbagai penyebab.
Untuk spesifiknya, gejala dispepsia bisa disebut dengan gastritis atau sakit maag.
Penyebab dari asam lambung tergolong berbagai macam.
Bahayakah jika asam lambung tidak diobati?
dr. Alya Batami mengatakan bahwa asam lambung jika tidak diobati akan berbahaya.

Baca juga: Ketahui Cara Menjaga Asam Lambung Tidak Naik saat Berpuasa, Simak Penjelasan Dokter Berikut
Terjadinya penyakit akibat peningkatan asam lambung karena ketidakseimbangan dari pertahanan di lambung dengan produksi asam yang sifatnya mengiritasi.
Apabila penyakit ini dibiarkan terlalu lama, maka lama kelamaan proteksi dari lambung akan menipis.
Hanya ada satu organ yang tahan terhadap asam lambung, yaitu lambung itu sendiri.
Asam lambung itu adalah HCl (asam klorida) dengan pH sekitar 2 dan hanya tahan oleh lambung.
Ketika proteksi itu hilang, maka sel di bawah dari proteksi tersebut akan rusak.
Baca juga: Prinsip Pengaturan Pola Makan yang Benar bagi Penderita Asam Lambung
Jika pada bibir terjadi sariawan, maka luka seperti sariawan tersebut terjadi pada lambung dna itulah yang mengerikan.
Saat sariawan terjadi pada lambung, maka proteksinya akan semakin menipis dan bisa 2 akibatnya yaitu :
- Terjadi perdarahan pada lambung
- Memicu pertumbuhan sel yang tidak normal
Dalam artian bisa memicu terjadinya kanker, tetapi dalam jangka panjang bukan jangka pendek.
Akibat asam lambung tidak diobati dengan baik, pola makan dan segala penyebabnya tidak diatur dengan baik bisa terjadi masalah yang serius.
Baca juga: Asam Lambung yang Sembuh Bukan Berarti Sembuh Total, tetapi Sembuh Terkontrol, Ini Kata Dokter
Jika pasien sering mengalami gejala asam lambung, tiba-tiba muntah atau BAB berwarna hitam seperti petis, maka menandakan terjadinya perdarahan pada lambung yang bercampur dengan asam lambung.
Apabila sudah mengalami masalah serius seperti yang disebutkan di atas, maka benar-benar perlu diobati dan jangan sampai terjadi hal yang lebih parah.
Resiko paling mengerikan dari pasien yang mengabaikan peningkatan asam lambung adalah lapisan proteksi terkikis dan lama kelamaan tipis bisa menyebabkan lambung jebol.
dr. Alya Batami menegaskan, jangan sampai menyepelekan penyakit seringan apapun dan segera lakukan pengobatan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Batam bersama dengan dr. Alya Batami P. Seorang dokter di RSBP Batam.
(TribunHealth.com /Putri Pramesti Anggraini)