TRIBUNHEALTH.COM - Asites atau ascites merupakan penumpukkan cairan di dalam rongga antara selaput yang melapisi dinding perut dan organ dalam perut.
Penumpukkan cairan ini mengakibatkan perut menjadi tampak besar.
Perlu diketahui jika asites dan perut kembung berbeda, kondisi ini juga berbeda dengan perut buncit.
"Kalau perut kembung, perutnya sudah tidak kembung akan kembali normal," jelas Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
"Tapi kalau asites ini akan terus-terusan bentuknya melendung dan itu nggak bisa kempes lagi kalau nggak ada penanganan medis lebih lanjut," pungkas Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Baca juga: Ada 4 Hal yang Perlu Dipersiapkan Wanita Menjelang Masa Menopause Menurut dr. Binsar Martin Sinaga

Baca juga: Perempuan yang Menopause Rentan Mengalami Vaginitis, Begini Ulasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Pernyataan ini disampaikan oleh Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 November 2022.
Apabila asites dibiarkan sampai penumpukkan cairan lebih banyak bisa menyebabkan sesak nafas.
"Saya kurang tau presentasenya karena kurang jelas. Tapi biasanya dialami sama beberapa orang yang pengidap diabetes bisa, yang sudah komplikasi bisa, pengidap gagal ginjal juga bisa, penyakit jantung juga bisa, gitu sih," tutur Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Cara pengukuran perut buncit
Perut buncit bisa diketahui dengan melakukan pengukuran meteran.
"Pakai meteran itu, nah nanti diukur sendiri-sendiri. Caranya adalah mengukurnya juga nggak boleh salah ya," terang Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Baca juga: Penumpukan Lemak yang Melebihi Batas Maksimal Bisa Menyebabkan Beragam Penyakit Degeneratif

Baca juga: Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia Paparkan Mekanisme Terjadinya Gangguan Sendi Rahang
"Jadi di tengah-tengah pusar itu cara mengukurnya. Jadi dari tengah pusar dilingkarkan dan nanti dihitung, dilihat apakah melebihi batas normal, dianjurkan oleh Kemenkes atau enggak," sambung Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
"Kalau dari Kemenkes itukan maksimal untuk pria 90 cm ya (ukuran lingkar maksimal perut pada pria), tapi kalau untuk wanita kan 80 cm," timpal Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Apabila melebihi batas normal maka menandakan jika mengalami perut buncit, sehingga perlu diperhatikan kembali.
"Tumpukkan lemaknya bersatu, banyak nih. Sudah melebihi dari batas aman gitu," imbuh Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Tips mengecilkan perut buncit
Berdasarkan penuturan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz tips mengecilkan perut buncit adalah dengan melakukan program diet yang benar.
"Jadi dengan menurunkan proporsi dari persentase karbohidrat mungkin, karbohidrat sederhana digantikan dengan karbohidrat yang lebih kompleks," lanjut Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Baca juga: Ahli Gizi: Usahakan untuk Berhenti Makan Selama 2 Jam sebelum Tidur agar Asam Lambung Tidak Naik

Baca juga: dr. Mustopa Membenarkan jika Beras Merah Lebih Baik Dibanding Beras Putih bagi Penderita Diabetes
"Kemudian dari lemaknya juga mungkin diturunkan dan menambah aktivitas fisik, gitu," ungkap Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Baca juga: Gelambir pada Perut dan Paha setelah Melahirkan Apakah Bisa Dihilangkan dengan Slimming Treatment?
Penjelasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 November 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.