TRIBUNHEALTH.COM – Beras merah kaya akan serat yang merupakan komponen penting untuk manajemen diabetes.
Serat di dalam beras merah sangat penting karena serat tidak dicerna oleh tubuh sehingga tidak memengaruhi kadar gula darah.
Tentu saja ini akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan glukosa.
Untuk mengetahui masalah penyakit dalam, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Mustopa, Sp.PD.
Baca juga: Sering Dilarang, dr. Roland Bagikan Tanggapan Terkait Konsumsi Es, Kopi, & Mie Instan Saat Kehamilan

Baca juga: Hormon Estrogen yang Menurun ketika Menopause Menyebabkan Sirkulasi Darah ke Vagina Berkurang
dr. Mustopa, Sp.PD merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Ia menjalankan praktik di 2 rumah sakit di Jawa Tengah.
Yakni rumah sakit Nirmala Suri Sukoharjo dan rumah sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Sebelum menjadi dokter, dr. Mustopa, Sp.PD menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UNS.
Kemudian dr. Mustopa, Sp.PD melanjutkan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UNS.
dr. Mustopa, Sp.PD akan menjawab berbagai pertanyaan terkait penyakit dalam sebagai berikut.
Baca juga: Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Sebut Tidak Ada Makanan Khusus yang Menyebabkan Perut Buncit

Baca juga: Benarkah Ibu Hamil Harus Makan Dua Kali Lipat dari Sebelumnya? Begini Tanggapan dr. Roland Frederik
Pertanyaan:
Apa benar jika penderita diabetes lebih baik makan beras merah daripada beras putih?
Kenapa ya dok?
Rafa, Tinggal di Kediri.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp. PD Menjawab:
Iya benar lebih bagus nasi merah, karena pada nasi merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding dengan nasi putih.
Indeks glikemik adalah angka yang digunakan untuk mengetahui seberapa cepat suatu makanan bisa menaikkan kadar gula darah.
Baca juga: Minimalisir Salah Pilih Produk Skincare dengan Mengenali Jenis Kulit Wajah, Cari Tahu Berikut Ini

Baca juga: Batu Empedu Bisa Disembuhkan, Ini Prosedur Mengatasinya menurut dr. Indra Marki, Sp.PD-KGEH
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.