TRIBUNHEALTH.COM - Dalam menentukan skincare yang digunakan, wajib mengetahui jenis kulit yang dimiliki.
Terdapat berbagai jenis kulit wajah, mulai dari kulit berminyak, kering hingga kombinasi keduanya.
Jika keliru dalam menentukannya, maka bukan tak mungkin skincare yang digunakan justru tidak memberikan hasil optimal.
Baca juga: dr. Fitri Liani Sebut Penggunaan Skincare yang Cocok dengan Kulit Tidak Akan Menimbulkan Keluhan
Lantas bagaimana cara menentukan jenis kulit wajah?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Amelica Oksariani, M. Biomed (AAM) memberikan tipsnya.
Menurutnya, dalam mengetahui jenis kulit berminyak biasanya diidentikan dengan;

- Miliki pori-pori yang besar
- Mudah berkomedo
- Mudah berjerawat
Baca juga: Jerawat adalah Bagian dari Penyakit Kulit yang Tidak Berbahaya, Begini Penjelasan Dokter Kecantikan
- Mudah mengkilap.
Berbanding terbalik, pada kulit kering akan cenderung:
- Mudah berkerut

- Sering iritasi pada area sela hidung dan bibir
- Memakai bedak tidak menempel di kulit.
Sedangkan pada kulit kombinasi, yakni:
Baca juga: Treatment Hydrafacial Bisa Dikombinasikan dengan Treatment Lain, dr. Hafid Ernanda: Aman Dilakukan
- Area kening, hidung dan dagu (zona T) mudah berminyak
- Mudah berjerawat pada zona T
- Mudah berkomedo pada zona T.
Lalu pada kulit sensitif, biasanya akan sulit cocok dengan berbagai produk skincare.
Definisi Kulit Sehat

Kulit sehat ini tak hanya berpusat pada wajah namun juga pada kulit tubuh.
Ada banyak anggapan mengenai definisi kulit sehat pada benak masyarakat, namun definisi kulit sehat sebenarnya adalah kondisi kulit yang terhindar dari aging (penuaan).
Kondisi kulit sehat dapat diketahui bila terhindar dari berbagai keluhan:
Baca juga: Perubahan Jenis Kulit hingga Penuaan Kulit Terjadi Seiring Bertambahnya Usia, Berikut Ulasan Dokter
- Bekas jerawat
- Bebas kusam
- Bebas pori-pori besar

- dan bebas kerutan.
Maka dapat digaris bawahi, bahwa kulit sehat bukanlah definisi dari kulit yang putih.
"Jadi kulit sehat tidak harus putih, orang yang mempunyai kulit coklat atau hitam juga bisa memiliki kulit yang sehat," ucap Amelica.
Penyebab Kusam
Kulit kusam menjadi tanda bahwa kulit dalam kondisi tidak sehat.
Pasalnya kondisi kulit kusam ini menunjukkan kulit dalam proses penuaan yang dapat berlangsung pada usia muda.
Baca juga: Tidak Percaya Diri dengan Kulit Kusam dan Tidak Sehat? dr. Amelica Bagikan Tips untuk Mengatasinya
"Jadi dalam usia 25 tahun, proses aging sudah masuk di dalam tubuh kita," ungkap Amelica.
Selama masih ada matahari, maka sel kulit pada tubuh bisa mengalami penuaan. Terutama pada kulit wajah atau tubuh.
Kulit kusam disebabkan karena penumpukan sel kulit mati yang tak kunjung dibersihkan.
Basic Skincare Kulit Wajah

Amelica melanjutkan, jika seseorang sudah memiliki kulit yang sehat maka bonus yang didapatkan adalah kulit yang nampak cerah.
Jika tidak akan muncul berbagai keluhan pada kulit, seperti kulit kusam dan kulit kering.
Untuk mengatasinya dibutuhkan basic skincare yang benar, seperti:
Dalam mewujudkan kondisi kulit cerah dan sehat, Amelica menganjurkan salah satu upaya yang bisa dilakukan.
Baca juga: Penggunaan Facial Wash Harus Disesuaikan dengan Kondisi Wajah Setiap Individu, Begini Penjelasannya
Yakni dengan menggunakan basic skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
"Misalnya kalau memiliki kulit normal maka gunakan skincare untuk kulit normal," ucap Amelica.
Perlu diketahui basic skincare sebenarnya hanya 3 macam saja, yakni:
1. Sabun
Untuk membersihkan kulit wajah dari kotoran. Baik debu atau sisa make up.
Dianjurkan membersihkan kulit wajah maksimal 2 kali dalam sehari pada saat pagi bangun tidur dan malam sebelum tidur.

2. Sunscreen
Melindungi kulit dari paparan sinar matahari
3. Mousturizer
Memberikan kelembapan kulit agar air di dalam kulit tidak lari.
Dengan demikian kulit akan tetap terhidrasi dan tidak kering.
Baca juga: Penggunaan Facial Wash Harus Disesuaikan dengan Kondisi Wajah Setiap Individu, Begini Penjelasannya
Sehingga mencegah terjadinya penuaan atau kerutan hingga kulit kusam.
"Karena semakin kulit terhidrasi, skin barrier akan semakin baik," ungkap Amelica.
Penjelasan dr. Amelica Oksariani, M. Biomed (AAM) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)