lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - dr. Fitri Liani menuturkan, setiap orang memiliki jenis dan kondisi wajah yang berbeda-beda.
Terdapat beberapa orang yang memiliki permasalahan kulit seperti jerawat, kulit kering, hingga kulit berminyak.
Dengan perbedaan tersebut, tentunya penggunaan skincare untuk setiap orang juga akan berbeda-beda.
Skincare ialah serangkaian produk untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit.
Setelah mengetahui permasalahan masing-masing kulit dapat memilih skincare sesuai dengan kebutuhan masing-masing kulit.
Baca juga: Sunscreen yang Meninggalkan White Cast Kerap Membuat Pria Malu, Begini Tips Memilih Skincare Pria
Baca juga: dr. Amelica Himbau untuk Mengenali Jenis Kulit dan Kebutuhan Kulit sebelum Gunakan Skincare
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Fitri Liani memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
dr. Fitri Liani memaparkan tanda-tanda seseorang yang cocok menggunakan skincare.
- Tidak menimbulkan keluhan jerawat atau bruntusan
Skincare yang cocok untuk kulit tidak akan menimbulkan keluhan pada kulit.
Jika setelah menggunakan skincare kemudian muncul keluhan seperti jerawat atau bruntusan, bisa diartikan tidak cocok dengan skincare yang digunakan.
- Tidak mengalami pengelupasan atau iritasi
Terdapat beberapa klaim skincare yang penggunaan awalnya akan menyebabkan kulit menjadi mengelupas dan iritasi.
Kondisi ini kerap kali dialami oleh seseorang dengan kondisi kulit sensitif.
Baca juga: Selain Penggunaan Skincare, dr. Amelica Paparkan Treatment untuk Mengatasi Kulit Kusam dan Keriput
Baca juga: dr. Desidera Husadani Bagikan Tips Memilih Skincare yang Tepat untuk Menjaga Kesehatan Skin Barrier
Pemilik kulit sensitif perlu untuk berkonsultasi dengan dokter agar penggunaan skincare sesuai dengan kebutuhan.
Namun jika pemilik kulit sensitif menggunakan skincare dan tidak menimbulkan keluhan apapun berarti cocok dengan skincare yang digunakan.
Pasalnya banyak yang beranggapan bahwa menggunakan skincare kemudian muncul pengelupasan hingga jerawat adalah proses detoksifikasi pada kulit.
Akan tetapi, menurut penuturan dr. Fitri Liani, di dalam dunia kesehatan kulit atau estetika proses detoksifikasi tersebut tidak ada.
Jika memang menimbulkan keluhan seperti jerawatan, bruntusan, pengelupasan, hingga iritasi artinya memang orang tersebut tidak cocok dengan skincare yang ia gunakan.
Baca juga: Menjaga Kesehatan Kulit, dr. Carmelita: Kuncinya Menjaga Pola Hidup Sehat dan Gunakan Skincare
Baca juga: Muka Sering Memerah Pertanda Tidak Cocok Dalam Penggunaan Skincare, Begini Ulasan dr. Desidera
dr. Fitri Liani himbau untuk menghentikan penggunaan skincare ketika kulit mulai muncul keluhan akibat penggunaan skincare.
Ia menegaskan untuk tidak melanjutkan penggunaan skincare tersebut.
"Sekarang ini banyak yang menjual skincare dan banyak yang menyatakan bahwa terjadinya pengelupasan hanyalah proses sementara."
"Namun itu tidak benar ya, pengelupasan, iritasi, hingga jerawat sudah termasuk bagian dari keluhan tidak cocok skincare."
"Jadi memang tidak pas dengan kondisi kulit wajahnya dan harus dihentikan sejak awal."
Baca juga: Amankah Penggunakan Produk Skincare All in One untuk Kulit Wajah dan Badan? Begini Ulasan Dokter
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Fitri Liani dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
