Breaking News:

Perbedaan Gejala Sakit Perut Biasa dengan Tanda Penyakit Batu Empedu, Ketahui dari dr. Indra Marki

dr. Indra Marki, Sp.PD-KGEH menjelaskan perbedaan sakit lambung dengan sakit tanda penyakit batu empedu.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
Ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan pada area perut 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastro entero hepatologi, dr. Indra Marki, Sp.PD-KGEH menjelaskan perbedaan sakit lambung dengan sakit tanda penyakit batu empedu.

Kedua penyakit ini sama-sama memiliki keluhan pada area perut.

Karena itu tak heran jika banyak masyarakat yang bingung membedakan keluhan antara sakit lambung dengan tanda penyakit batu empedu.

Baca juga: Seseorang yang Banyak Makan dan Tak Kunjung Kenyang Juga Merupakan Suatu Tanda Eating Disorder

Pada sakit lambung, keluhan yang timbul cendeurng pada area perut tengah atau kiri.

Keluhan tersebut akan muncul secara terus-menerus alias tidak hilang timbul.

Ilustrasi wanita yang mengalami batu empedu
Ilustrasi wanita yang mengalami batu empedu (health.kompas.com)

Berbeda dengan keluhan batu empedu yang sering timbul di area perut tengah atau kanan dengan frekuensi gejala bersifat hilang timbul dan menjalar ke punggung belakang.

Faktor Risiko Penyakit Batu Empedu

Penyakit batu empedu memiliki dua jenis, yakni batu kolesterol dan batu pigmen.

Baca juga: Sumbatan Empedu Bisa Menyebabkan Organ Pankreas Mengalami Peradangan, Begini Kata dr. Hasan

Sekitar 80 sampai 90 persen kasus batu empedu, terjadi diakibatkan oleh batu kolesterol.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, penyakit batu empedu jenis batu kolesterol cenderung disebabkan oleh beragam faktor risiko.

Ilustrasi beberapa makanan yang mengandung lemak trans
Ilustrasi beberapa makanan yang mengandung lemak trans (aceh.tribunnews.com)
2 dari 2 halaman

Di antaranya:

- Makan berlemak secara berlebihan

- Kegemukan

Baca juga: Meski Berat Badan Sama, Wanita Tampak Lebih Gemuk daripada Pria, Ketahui Alasannya dari Ahli Gizi

- Berusia lebih dari 40 tahun

- Perempuan.

Sementara pada batu pigmen, lebih dipengaruhi oleh faktor infeksi, seperti anemia hemolitik.

Ilustrasi anemia
Ilustrasi anemia (freepik.com)

Baca juga: Sederet Nutrisi yang Perlu Dipenuhi untuk Hindari Anemia, Zat Besi hingga Asam Folat

Penjelasan dr. Indra Marki, Sp.PD-KGEH ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

(Tribunhealth/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSakit PerutIndra Markibatu empeduKolesterol
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved