TRIBUNHEALTH.COM - Pada umumnya, yang dimaksud dengan empedu adalah cairan empedu.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Hasan Maulahela menerangkan jika empedu memiliki fungsi yang penting di dalam tubuh yang mana berfungsi untuk mencerna lemak.
Sementara yang dimaksud dengan kantong empedu ialah tempat penampungannya.
Batu empedu adalah salah satu proses pengendapan atau cairan empedu menjadi kental dan menjadi lumpur.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Hasan Maulahela yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat.
Baca juga: Pemeriksaan Mulut Setiap Hari Sangat Penting Dilakukan Guna Terhindar dari Kanker Mulut

Baca juga: Anak Perlu Mendapatkan Edukasi Seksual dari Orang Tua Agar Tidak Mendapatkan Informasi yang Keliru
Kemudian lumpur tersebut berkumpul atau mengkristal yang kemudian menjadi batu.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Hasan Maulahela menuturkan jika cairan empedu akan terus mengalir, sedangkan batu empedu akan berada di tempat yang tetap.
Berdasarkan penuturan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Hasan Maulahela mayoritas penderita batu empedu tidak menunjukkan gejala kecuali menimbulkan masalah.
Misalnya batu empedu tersebut menyebabkan peradangan pada dinding kantongnya.
Dimana gejala yang muncul berupa rasa nyeri pada perut bagian kanan atas.
Bisa juga batu empedu menyumbat aliran yang mana bisa menimbulkan rasa nyeri hebat dan terjadi secara mendadak.
Baca juga: Mengurangi atau Menghilangkan Menu Karbohidrat dalam Sehari? Simak Tanggapan Ahli Gizi Berikut

Baca juga: Secara Verbal, Apakah Catcalling Termasuk Kategori Kekerasan Seksual? Ini Kata Psikolog
Hal ini lantaran saluran empedu yang sangat kecil.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Hasan Maulahela menambahkan apabila terjadi sumbatan, tentu akan menimbulkan rasa nyeri.
Meskipun tidak menunjukkan gejala, adanya batu empedu bisa menimbulkan komplikasi.
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Hasan Maulahela komplikasi yang sering terjadi adalah peradangan pada dinding kantong empedu.
Batu empedu juga bisa menyebabkan terjadinya peradangan pada organ disekitarnya, misalnya organ pankreas.
Hal ini karena organ pankreas sangat dekat dengan empedu.
Jika terjadi sumbatan empedu, organ pankreas bisa mengalami peradangan.
Baca juga: Ketahui Beragam Dampak Pernikahan Dini, Dokter Sebut Mulut Rahim Menjadi Mudah Terpapar Infeksi

Baca juga: dr. Rani: Dokter Perlu Mendiagnosa untuk Mengetahui Penyebab agar Tidak Terjadi Ulkus Kornea
Komplikasi lain yang bisa terjadi adalah sumbatan saluran yang bisa menyebabkan tubuh seseorang tampak menguning akibat aliran empedu tidak lancar.
Baca juga: Radang Gusi adalah Penyebab Tersering Seseorang Mengalami Gusi Bengkak, Begini Ulasan drg. Anastasia
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Hasan Maulahela dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 13 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.